Nenek Asal Banjaran Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Ternyata Ini Penyebabnya

JABAR EKSPRES – Seorang wanita berinisial C (51) ditemukan tewas setelah menggantung diri di rumahnya, Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis 14 Desember 2023.

Kapolsek Banjaran, Kompol Heri Suryadi membenarkan adanya penemuan wanita gantung diri tersebut di wilayahnya.

“Pada hari Rabu tanggal 14 Desember 2023 diketahui sekira pukul 11.00 WIB telah ditemukan orang meninggal dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikat ke kayu atap rumah,” ujar Heri saat dikonfirmasi, Kamis 14 Desember 2023.

Baca juga: Maraknya Pemasangan APK di Pohon, Panwaslu Cimahi Tengah Tingkatkan Patroli

Heri menjelaskan, ditemukannya korban gantung diri ini diketahui oleh salah satu cucu korban yang ketika itu baru pulang sekolah dan langsung menuju rumah korban.

“Namun, ketika sampai dirumah, keadaan rumah terkunci dari dalam, lalu cucu korban sempat memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban,” katanya.

Karena tidak ada jawaban, lanjut Heri, cucu korban pun mengintip melalui jendela dan menemukan kaki yang menggantung.

“Karena curiga, cucu korban kemudian mendatangi tetangganya dan bersama-sama ke rumahnya untuk memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban,” tuturnya.

Kemudian tetangganya pun, kata Heri, langsung mendobrak pintu rumah hingga akhirnya terbuka dan mendapati korban dalam keadaan gantung diri.

“Didobrak beberapa kali dan akhirnya pintunya terbuka, setelahnya terbuka ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri dan sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.

Mengetahui kejadian tersebut, kata Heri selanjutnya warga langsung memberikan laporan kepada pihak kepolisian dan langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Tidak lama kemudian, anggota pihak Kepolisan Sektor Banjaran serta Tim INAFIS Polresta Bandung datang mengecek dan olah TKP di lokasi kejadian, dengan hasil tidak ditemukannya tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh korban, melainkan murni gantung diri,” terangnya.

Adapun dugaan lain korban melakukan gantung diri, menurut Heri, lantaran korban sendiri terlilit hutang ke pihak Mitra Bank Keliling (MBK) dan rentenir.

“Dari keterangan suami korban, sebelumnya korban sendiri sempat mengeluh bahwa korban mempunyai hutang ke pihak MBK belum juga beres, selain itu korban pun terlilit hutang ke pihak perorangan atau rentenir, lalu sekarang ini, korban belum ada (uang) untuk membayarnya. Sehingga korban menjadi depresi,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan