JABAR EKSPRES – Setiap daerah di Indonesia pastinya memiliki ikon masing-masing. Letaknya yang biasanya sentral di daerah tersebut menjadi ciri dan filosofi serta sejarah di masa lalu. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Pangandaran.
Kabupaten Pangandaran memiliki ikon yang bernama Tugu Marlin. Penduduk sekitar biasanya juga menyebut dengan Bunderan Marlin. Lokasinya yang berada di tengah-tengah jalur sehingga kendaraan dapat melihatnya secara jelas.
Filosofi tugu ini sebagai perwujudan Kabupaten Pangandaran adalah ikan berjenis Blue Marlin ini memiliki karakter yang lincah, senang melompat ke udara, atraktif, dan mandiri di habitat aslinya.
BACA JUGA: Kenapa Dinamakan Kota Banjar? Ini Sejarahnya!
Segala filosofinya begitu sejalan dengan Kabupaten Pangandaran. Kelincahan melambangkan tujuan awal dari berdirinya kabupaten tersebut dengan usia yang terbilang muda. Di tahun 2023 merupakan usianya yang ke-10, namun mampu melompat tinggi dan mengimbangi daerah lain di Indonesia yang lebih tua. Mandiri dimaknai dengan lepasnya dari Kabupaten Ciamis sehingga tidak bergantung lagi pada daerah lain, melainkan berdiri di kaki sendiri.
Semboyan “Jaya Karsa Makarya Praja” memiliki arti mendalam bagi kabupaten tersebut. Jaya berarti kemenangan, Karsa berarti ide atau daya cipta untuk selalu unggul dan sukses dalam pembangunan, Mahakarya berarti mendirikan, membangun, dan mengerjakan pekerjaan dengan hasil yang indah dan megah, Praja berarti pembangunan di Kabupaten Pangandaran lahir dari ide-ide dan aspirasi masyarakatnya sendiri. Maka, dapat disimpulkan bahwa makna semboyan itu adalah “Unggul dalam pemikiran demi menciptakan pemerintahan yang kuat”.
Bukan hanya sebagai ikon, Tugu Marlin ini juga menjadi lokasi favorit pelancong untuk berfoto. (*)
BACA JUGA: Terungkap! Tenyata di Sini Titik Tengah Provinsi Jawa Barat