JABAR EKSPRES- Aniplex memperkenalkan reel promosi pada 10 Desember 2023, mengumumkan bahwa season keempat anime Demon Slayer siap tayang perdana pada season Semi 2024. Demon Slayer Season 4 mendatang ini akan menampilkan arc Pelatihan Hashira, dengan episode pertama yang berdurasi satu jam sebagai tontonan spesial.
Para penggemar akan menyaksikan kembalinya Hashira favorit mereka dalam Demon Slayer season 4, ketika mereka mulai melatih Tanjiro dan kawan-kawannya. Namun, penggemar penasaran apakah tiga Upper Moon terkuat akan muncul di season ini, terutama Upper Moon One, Kokushibo.
Kemungkinan munculnya Kokushibo di Demon Slayer season 4
Kokushibo sempat muncul sebentar di Demon Slayer season 3, namun dampaknya tak terlupakan. Aura yang dimilikinya layak untuk seorang Bulan Atas, membuat Akaza terlihat cemas menyambut kehadirannya. Hal ini memicu antusiasme dan harapan para penggemar untuk melihat lebih banyak aksi Kokushibo di season mendatang.
Meskipun demikian, mengingat Demon Slayer season 4 akan mengadaptasi arc Pelatihan Hashira dari manga, kemungkinan Kokushibo muncul tampaknya kecil. Arc ini fokus pada Tanjiro yang berkunjung ke Hashira Batu, Himejima, yang bertujuan melatihnya untuk pertempuran yang akan datang.
Baca juga: Arti dari Istilah Cowok Ghibli yang Populer di Penggemar Anime
Latihan intens di bawah Hashira terkuat membuat Tanjiro melampaui batas kemampuannya dan menjadi lebih kuat. Sementara itu, dalam arc ini juga terdapat pencarian terus-menerus Muzan untuk menemukan Nezuko dan Ubuyashiki, bersama dengan Peringkat Atas 4 yang baru, Nakime.
Baca juga: Prediksi Anime Spy X Family Season 2 Episode 11, Pertemuan Yor dan Becky
Oleh karena itu, nampaknya Kokushibo tidak akan muncul di awal season 4. Namun, mengingat Demon Slayer membagi seasonnya menjadi dua arc, arc berikutnya setelah Pelatihan Hashira adalah arc Infinity Castle. Di sinilah Kokushibo akhirnya menjadi fokus.
Dengan cerita mencapai tahap akhir, Kokushibo akan berhadapan dengan beberapa Hashira, termasuk Mist Hashira Muichiro Tokito, Wind Hashira Sanemi, dan Stone Hashira Himejima. Genya Shinazugawa juga memainkan peran penting dalam pertempuran ini, dengan upaya kolektif mereka mengakhiri era teror.
