Upaya Jaga Lingkungan, Kabupaten Bandung Tanam 30 Ribu Pohon Secara Serentak hingga Buat 1,4 Juta LCO

JABAR EKSPRES – Sebanyak 30 ribu pohon telah berhasil ditanam secara serentak di setiap wilayah desa dan kecamatan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung pada 10 Desember 2023.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Bandung, para camat, kepala desa maupun pihak sekolah untuk melaksanakan penanaman pohon di wilayahnya masing-masing.

“Penanaman pohon secara serentak ini dilakukan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2023,” kata Dadang pada Minggu (10/12).

Dijelaskan, hari ini secara serentak sudah dilakukan penanaman pohon sekitar 30 ribu pohon yang dipusatkan di Wana Wisata Batu Kuda, wilayah Kecamatan Cileunyi yang diikuti 31 kecamatan di seluruh Kabupaten Bandung.

Melalui pantauan, para pegiat lingkungan dan pihak-pihak lainnya, terlihat melakukan penanaman pohon di kawasan mata air Paguyangan Badak, kawasan Wana Wisata Batu Kuda, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Adapun penanaman yang dilakukan, yakni beragam pohon mulai dari tanam kayu manis, alpukat, jeruk, duren, dan jenis tanaman produktif lainnya.

“Semoga dengan penanaman pohon ini, kita bisa melindungi lingkungan, sehingga lingkungan bisa melindungi kita,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung atau akrab disapa Kang DS menerangkan, pada momentum Hari Pohon Nasional 2023 ini, supaya masyarakat bisa peka dan peduli terhadap lingkungan.

“Kita sebagai pahlawan lingkungan dan tentunya kita bisa kawal dan kita amankan,” terangnya.

Menurut Kang DS, apabila kita dapat memelihara lingkungan, maka timbal baliknya lingkungan pun akan memelihara kita.

“Ini amalan yang harus rutin kita lakukan. Dengan menanam pohon saya yakin semua yang melakukannya akan dapat pahala dari Allah SWT,” ucapnya usai melaksanakan penanaman pohon.

Kang DS menjelaskan, lingkungan akan selalu terjaga jika kita bisa peka dan peduli terhadap keberlangsungan lingkungan untuk kehidupan.

Ditambahkan, untuk kawasan mata air Paguyangan Badak ini dinilai harus ada perbaikan lingkungan.

“Insya Allah dalam waktu dekat paling lambat bulan Januari 2024, kita akan lakukan swakelola, untuk membuat penampungan air untuk mengairi warga di wilayah Kecamatan Cileunyi terutama, khususnya Desa Cibiru Wetan,” jelasnya.

Writer: Yanuar Baswata

Tinggalkan Balasan