JABAR EKSPRES – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cimahi akan mengamankan pedagang petasan yang seringkali aktif berjualan saat malam pergantian tahun baru.
Selain itu, pada malam Tahun Baru 2024, tindakan pengamanan akan melibatkan imbauan kepada pedagang terkait barang dagangan berpotensi berbahaya, bukan hanya sebatas itu.
“Mengenai seleksi pedagang kembang api saat malam pergantian tahun, kami menjalankan prosedur sesuai aturan dan berupaya semaksimal mungkin memberikan edukasi serta himbauan kepada para pedagang,” ungkap Wahyu H. Prayoga, Kasi Linmas Satpol PP saat Dihubungi Jabar Ekspres, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Satpol PP Jabar Kawal Pemilu 2024 dengan Tertibkan 86 Ribu Lebih APK dan APS
Wahyu menjelaskan, jika ditemukan potensi risiko, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi situasi tersebut.
“Setiap dari kita memiliki tanggung jawab terkait wilayah yang dianggap rawan, sehingga koordinasi akan tetap dilakukan secara terus-menerus,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, saat ini kondisi di Kota Cimahi masih aman. Meski demikian, menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, mereka akan berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk memastikan keamanan.
“Satpol PP Kota Cimahi bekerjasama dengan TNI-Polri, termasuk dengan adanya pos Mantap Brata untuk Polres, sebagai langkah-langkah respons terhadap lokasi atau laporan yang diterima,” paparnya.
BACA JUGA: Bawaslu Cimahi Tanggapi Larangan Pemasangan APK di Angkutan Umum
Satpol PP Cimahi telah menyiapkan pos pengamanan di sekitar alun-alun Kota Cimahi untuk memastikan kesiapan pengamanan.
“Pos-pos keamanan Nataru tersebar di sekitar Alun-alun Kota Cimahi, dan kami memiliki tim pemantauan serta satuan tugas khusus untuk memastikan keamanan,” tuturnya. (Mong)