BANDUNG, JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sampai ini terus melakukan strategi dalam memulihkan ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satunya, dengan cara memfasilitasi produk industri kecil menengah (IKM) dari 27 kabupaten/kota di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jumat 1 Desember 2023 kemarin.
Kepala disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, pihaknya akan mendirikan gerai atau tenan khusus untuk produk IKM di Bandara Kertajati, setelah adanya kegiatan Jendela Kertajati pada pekan lalu.
Bahkan hal itu juga, menurut Noneng, sebagai tindak lanjut dari permintaan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendorong optimalisasi bandara tersebut.
“Kalau yang kemarin itu baru booth kecil (di Jendela Kertajati), Kita akan buat yang lebih besar lagi sehingga seluruh produk kriya dari seluruh kabupaten kota ikut serta di sana,” katanya belum lama ini.
Noneng mengungkapan, Pihak pengelola Bandara Kertajati sudah menyiapkan tiga tempat berukuran besar untuk produk-produk IKM dari para pelaku UMKM di 27 Kabupaten/Kota.
BACA JUGA: Tarif Parkir Reguler dan Parkir Inap di Bandara Kertajati
“Nanti akan ditempatkan petugas khusus dan bisa melayani transaksi pembelian produk. Sehingga harapannya, penumpang di Kertajati bisa membeli dan membawa oleh-oleh hasil IKM dari para pengrajin,” ungkapnya.
Sementara itu, Bey Triadi Machmudin selaku Pj Gubernur Jabar dalam arahannya menyebut, pentingnya meramaikan bandara kebanggaan Jawa Barat tersebut dengan berbagai event atau kegiatan.
“Jawa Barat sudah memiliki BIJB yang juga peringkat kedua bandara terluas di Indonesia, dan saat ini kami terus promosi. Adapun salah satu daya tariknya adalah pariwisata Jabar yang sangat beragam, dari mulai gunung, kuliner, fashion, sampai wisata bahari juga ada,” katanya.
Sehingga dengan adanya fasilitasi tiket gratis antarmoda hingga pameran IKM di Bandara Kertajati, Bey menuturkan selain dapat mendorong untuk mempromosikan sekaligus mendekatkan keberadaan Bandara Kertajati dengan masyarakat.
“Jadi tdak hanya penumpang, masyarakat juga ada yang ingin tahu Kertajati. Jadi kita juga berharap promosi itu mengubah Kertajati, baik dan bagus, dari masyarakat. Jadi tidak hanya penumpang pesawat, bagi masyarakat dan pelajar bisa. Jadi ini upaya kita mempromosikan Kertajati,” pungkasnya. (san)