JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengaku, telah menyiapkan angaran sebesar Rp400 Miliar untuk menghadapi bencana alam khususnya Hidrometeorologi.
Anggaran yang diambil dari Belanja Tak Terduga (BTT) tersebut, menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, nantinya dapat diguanakan untuk melakukan proses penanggulangan kepada beberapa daerah yang terdampak bencana.
“Untuk tahun ini 2023, itu sekitar Rp400 Miliar (anggaran dari BTT provinsi), tapi itu tidak melulu untuk ini (bencana), dan pemerintah kabupaten/kota juga punya,” katanya usai berkunjung ke Badan Geologi Kementrian ESDM, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat, 8 Desember 2023.
BACA JUGA: Masuki Musim Hujan, Warga Kabupaten Bandung Perlu Waspadai Potensi Bencana
Bedasarkan laporanya, Bey mengungkapkan bahwa Provinsi Jabar merupakan wilayah yang masuk kedalam kategori rawan bencana. Maka dari itu, kata dia, pemerintah akan terus melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya bencana.
“Tadi pagi kami beserta Pemkab, Pemkot, Polda, Kodam, Polres, dan Kodim telah melakukan apel untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. Karena Jabar itu termasuk provinsi yang rawan bencana, sehingga tentunya kita harus hati-hati,” imbuhnya.
Pastikan Potensi Bencana Lewat Badan Geologi
Sementara itu, dalam kunjungannya ke Badan Geologi Kementrian ESDM, Bey mengaku pihaknya ingin memastikan terkait kondisi potensi bencana alam di Jabar khususnya di musim penghujan.
BACA JUGA: Tiga Remaja Sukabumi Tega Lakukan Aksi Bejat kepada Anak di Bawah Umur!
“Karena saat ini kita sudah memasuki musim penghujan yang ekstrem. Kemudian, banyak juga terjadi longsor dan pergerakan tanah, sehingga kami Pemprov Jabar ingin tahu lebih detail seperti apa sebetulnya (potensi bencana), dan apakah bisa dihindari,” ungkapnya.
Maka dengan adanya hal itu, Bey menuturkan bahwa pemerintah akan terus mengantispasi terhadap terjadinya potensi bencana.
“Kami akan terus berkoordinasi khususnya untuk memitigasi bencana, dan kami juga akan bekerja lebih keras untuk memitigasi bencana di Jabar ini,” pungkasnya. (San)