Bahkan untuk pemesanan sendiri bisa berjumlah ratusan.
“Iya ratusan Caleg dari berbagai partai dan daerah juga memesan untuk dibuatkan topi, bahkan jumlahnya ratusan. Ada yang dari Caleg dan partai dari luar Jawa Barat,” ucapnya.
Untuk para partai dan Caleg ini, Ilham menyebut harga yang disepakati tergolong harga yang paling rendah mengingat pemesannya ratusan.
Karena, topi pesanan untuk para Caleg ini menurutnya untuk dibagikan kembali sehingga harganya di paling rendah.
“Topi yang biasa bukan topi premium. Sebab mungkin, untuk dibagikan, kalau yang dipesan partai atau Caleg, kualitas biasa yang harganya mulai dari Rp 10.000,” jelasnya.
Selain itu, kata Ilham untuk penyelenggara pemilu baik itu KPU dan Bawaslu, dirinya baru saja menyelesaikan pembuatan topinya dan rencananya akan segera dikirim.
“Untuk Bawaslu itu jumlahnya sekitar 650 kodi atau setara 13.000 pices. Bahkan itu saya di kasih deadline seminggu dengan jumlah segitu harus beres, tapi alhamdulillah sudah selesai, sekarang tinggal pengiriman saja,” terangnya.
Dirinya pun mengaku mendapatkan orderan untuk para peserta pemilu ini sekitar 4 bulan yang lalu, bahkan untuk pemesanan topi ini melebihi dari pemilu-pemilu sebelumnya.
“Kalau dibandingkan pesanan topi untuk peserta pemilu serentak 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan pemilu serentak 2014 dan 2019. Memang belum dihitung berapa banyaknya untuk pemilu sekarang (2024) tapi saya memprediksi banyak yang sekarang dibandingkan dua kali pemilu serentak sebelumnya. Mungkin karena jumlah Calegnya juga banyak,” pungkasnya
