JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina angkat suara terkait waktu peresmian atau pembukaan Jembatan Otista yang dijadwalkan akan dilakukan pada Jumat, 8 Desember 2023.
Menurutnya, ada kemungkinan agenda peresmian yang telah disampaikan jauh-jauh hari yakni 8 Desember 2023 tersebut diundur hingga adanya keputusan bersama dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) serta sejumlah pihak terkait.
“Jadi besok (di awali) tasyakuran dan rapat Forkopimda. Peresmian dan pembukaan jalur harus didiskusikan dengan Forkopimda dulu. Harus ada sosialisasi dari Kominfo juga dan Pak Wali minta pertimbangan dari berbagai pihak,” kata Rena saat dijumpai wartawan di lokasi proyek revitalisasi Jembatan Otista pada Kamis, 7 Desember 2023.
Meski begitu, berdasarkan kontrak kerja yang berakhir besok, Rena memastikan bahwa seluruh inti dari pekerjaan pembangunan jembatan utama mengikuti jadwal yang sudah ditentukan.
“Pekerjaan inti selesai, walaupun (saat ini) terlihat nggak mungkin tapi saya masih yakin dan kami tetap maksimalkan dan upayakan,” tuturnya.
Ia menyadari, kondisi cuaca sangat mempengaruhi kinerja para pekerja, sebab wilayah Kota Bogor kerap dilanda hujan deras dikala sore hingga malam hari.
Rena menjelaskan, saat ini para pekerja tengah berfokus pada pemadatan badan jalan dan saluran (crossingan). Sementara itu pada bagian utama jembatan saat ini telah teraspal.
“Kami maksimalkan waktu yang tersisa, besok pagi kami akan gelar aspal untuk badan jalan (akses menuju jembatan utama) dan akan kami tuntaskan pemasangan railing jembatan dan pengecatannya,” terangnya.
Terkait pekerjaan minor, seperti tahap coating trotoar dan pembangunan tangga di sisi bawah menuju jalur pedestrian di atas Jembatan Otista, kata Rena, dapat dilanjutkan hingga tanggal pembukaan kembali Jalur Otista.
Pihaknya menargetkan seluruh pekerjaan inti dapat selesai pada Jumat (8/12) siang, sehingga pada sore atau malam harinya Forkopimda Kota Bogor dapat menggelar rapat koordinasi dan tasyakuran atas selesainya proyek Jembatan Otista.
“Rapat itu akan membahas rencana pembukaan kembali Jalan Otista, nanti Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Bogor Kota akan membahas terkait pengaturan rekayasa lalu lintas, sementara DLH (Dinas Lingkungan Hidup) terkait kebersihannya,” urainya.
