Perjalanan Sukses Kue Balok Sangkuriang: Kisah Inspiratif UMKM Cimahi yang Merambah ke Luar Jawa

Terdapat perubahan yang cukup besar dalam penjualan, setelah mendapatkan bimbingan, Muthia berhasil menjual 30 kotak per hari, walaupun ia hanya memasarkan produknya secara mandiri.

BACA JUGA: Antusiasme Masyarakat Terhadap Pendidikan Tinggi, Disdik Cimahi Lakukan Langkah Ini

“Sebelum ikut pembinaan dan sesudah ikut pembinaan ada peningkatan dalam omset, sebelum ikut pembinaan sehari bisa jual kurang lebih 20 box, karena saya sendiri tidak ada tim. Setelah ikut pembinaan bisa jual kurang lebih 30 box,” ucap Muthia.

Setelah mendapatkan pembinaan, Muthia berhasil memperluas jangkauan penjualan ke luar Jawa. Pandemi Covid-19 membuatnya harus memulai kembali karena seluruh sektor mengalami penurunan.

“Untuk penjualan secara online awal-awal tahun 2018 sempet booming banget sampai saya jual ke luar pulau Jawa. Seperti Papua, makassar, dan masih banyak lagi. Namun, setelah pandemi itu menurun, sekarang merangkak lagi dengan membuat varian lain seperti keripik brownies,” jelas Muthia.

Kisah inspiratif dari salah satu UMKM di Kota Cimahi patut menjadi acuan bagi para pelaku usaha. Dari cerita Muthia, kerasnya persaingan bisnis tidak perlu dijadikan sebuah permasalahan, karena dengan usaha yang tekun ia percaya akan terus bertahan dan berkembang. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan