JABAR EKSPRES – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan, menjelang akhir tahun pihaknya memastikan jika stok pangan saat ini terbilang aman.
Amran menjelaskan, meskipun saat ini sesuai dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kondisi di seluruh dunia mengalami El Nino, bahkan masuk dalam tipe ketiga yaitu Gorilla El Nino.
“Aman, insya allah aman. Jadi gini sekarang itu kita berada pada posisi Gorila El Nino, kan ada 3 tipe, El Nino biasa, super El Nino, kemudian Gorila El Nino ini kita berada di Gorilla El Nino yang paling dahsyat. Yang terpenting sekarang kita bisa amankan pangan,” ujar Amran saat ditemui di Desa Gajah Mekar, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Rabu, 6 Desember 2023.
BACA JUGA: Antusiasme Masyarakat Terhadap Pendidikan Tinggi, Disdik Cimahi Lakukan Langkah Ini
Amran menambahkan, meskipun saat ini stok pangan terbilang aman. Namun, ke depannya dirinya ingin untuk menekan produksi impor.
“Nah, ke depan, bagaimana kita menekan impor tahun depan. Karena kalau tidak, sekarang ini impor 3,5 juta ton itu bisa naik lagi kalau kita tidak menekan dari sekarang,” katanya.
Selain itu, kata Arman saat ini solusi dari persoalan pertanian sendiri adalah dengan mempercepat tanam. Seperti saat ini, pihaknya sudah melakukan penanaman di Jawa Timur, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Barat.
“Oleh karena itu, solusinya adalah mempercepat tanam seperti yang kita lakukan sekarang,” tuturnya.
Amran pun menargetkan, khusus di Jawa Barat sendiri, dalam satu tahun kedepan bisa memproduksi 11 juta ton gabah.
BACA JUGA: Prediksi BMKG Terkait Peningkatan Curah Hujan di Bandung Raya
“Nah, di Jawa Barat ini ada target 11 juta. Targetnya adalah produksi 11 juta ton gabah,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap target tersebut bisa dicapai mengingat saat ini sudah ada 3 bendungan yang beroperasi.
“Mudah-mudahan ini bisa dicapai, apalagi sekarang ada 3 bendungan yang sudah beroperasi,” pungkasnya. (Agi)