BANDUNG, JABAR EKSPRES – Penyelenggaraan penanaman modal dan investasi terus digenjot Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Agenda rutinan pun digelar guna mendukung upaya tersebut, diantaranya Bandung Investment Summit.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin di Trans Luxury Hotel, pada Selasa, 5 Desember 2023.
Menurutnya, agenda rutin tahunan itu diupayakan Pemkot Bandung untuk meningkatkan investasi. “Diselenggarakan oleh DPMPTSP untuk mempromosikan investasi,” tuturnya.
BACA JUGA: PAD Kota Bandung Tahun 2022 Tembus Angka Rp2 Triliun
Bukan cuman menjadi destinasi wisata, lanjutnya, Kota Bandung merupakan salah satu destinasi investasi dengan sumber daya manusia dan sarana-perasarana yang strategis.
Termasuk sebagai pusat perekonomian di Jawa Barat yang menjadi daya tarik investasi di banyak bidang. Hal itu bisa dilihat dari nilai realisasi investasi tahunan yang cukup tinggi.
Adapun diketahui bahwa nilai realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp7,79 triliun. Angka itu ternyata mencapai target 117,14 persen dengan penanaman modal dalam negeri Rp3,92 triliun. Serta penanaman modal asing Rp3,82 triliun.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Terkait CFD Buahbatu yang Dibuka Lagi
“(Sementara, red) di tahun 2023, periode Januari sampai dengan September, realisasi investasi mencapai Rp6,3 triliun dengan penanaman modal dalam negeri Rp1,3 triliun dan penanaman modal asing Rp860 miliar,” jelasnya.
Dia melanjutkan, kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan perkotaan yang berkualitas. Diantaranya dengan cara memajukan investasi dalam hal infrastruktur kota.
Hal itu, kata Ronny, sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelengaraan Pananaman Modal. “Salah satu bidang usaha prioritas dalam perda tersebut adalah infrastruktur,” katanya. (mg1/zar)
BACA JUGA: Dalam 2 Tahun, Kasus Mental Health di Kota Bandung ‘Meroket’