JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota resmi merilis pengungkapan kasus penemuan sesosok mayat gadis belia berinisial FW (21) disebuah ruko di Jalan Dr. Semeru, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat yang sempat viral di sosial media beberapa hari lalu.
FW ternyata meregang nyawa lantaran dibunuh oleh kekasihnya yang telah menjalin hubungan sekitar 11 bulan yakni Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (20) di suatu hotel di kawasan Kedungbadak, Tanah Sareal, Kota Bogor pada Jumat, 1 Desember 2023 sekira pukul 01.00 WIB.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, sebelum melakukan pembunuhan tersebut pelaku sempat menyetubuhi korban hingga sempat terjadi pertikaian antara keduanya.
BACA JUGA: Tertatih-tatih, Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Cireunghas Akan Dikenakan Hukum Ini
Saat itu, pelaku memutuskan status hubungan percintaan dengan korban dan korban yang tak terima diputuskan sontak berteriak hingga pelaku berusaha menyekap mulut korban dengan tangan dan mengigit hidung hingga mencekik leher korban.
“Tersangka membekap mulut korban, menutup jalan nafas hidung dan mulut 5 menit, kemudian menekan leher sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia,” kata Bismo saat Konferensi Pers di Mapolresta Bogor Kota pada Selasa, 5 Desember 2023.
Saat mengetahui kondisi korban yang lemas tak berdaya, pelaku sempat tidur disamping korban hingga menjelang pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Karena panik, pelaku sempat menghubungi kerabatnya untuk datang ke lokasi kejadian dan meminta bantuan agar ikut mengantarkan korban bertemu orangtua korban yang beralamat di wilayah Cibalagung, Kampung Batu Tapak, Kelurahan Pasir Jaya Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Bismo menyebut, saat itu teman korban melihat korban dalam posisi terlentang dan ada bercak darah di spray kasur. Namun pelaku mengaku korban mengalami kecelakaan terjatuh dari motor.
“Tersangka dan temannya membawa korban rencananya menuju rumah orangtua korban, dipakaikan jaket oleh temannya. Saat dipakaikan jaket teman tidak merasa korban sudah dingin dan kaku, dibonceng bertiga, korban di tengah. Tapi sampai di mulut gang rumah orangtuakorban, tersangka takut dan mengurungkan niatnya,” jelasnya.
Jasad Korban Disembunyikan di Dalam Ruko Kosong