JABAR EKSPRES – Rockstar Games, pengembang seri Grand Theft Auto (GTA), akhirnya mengumumkan rilisnya GTA 6 setelah antisipasi selama satu dekade.
Mereka merilis trailer GTA 6 pertama yang sangat dinantikan untuk game ini. Trailer tersebut memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan di Vice City, versi fiksi dari Miami dalam seri ini. Dalam trailer berdurasi satu setengah menit tersebut, pasangan bernama Jason dan Lucia tampak sebagai protagonis dalam kisah “dimulai dari bawah” ini, dengan berbagai detail kehidupan Vice City ditampilkan, seperti clubbing dan pantai yang ramai. Game ini dijadwalkan rilis pada tahun 2025.
Grand Theft Auto 5 berhasil mencetak rekor penjualan dalam 24 jam setelah rilisnya, dengan pendapatan sebesar $815,7 juta, menjadi produk hiburan dengan pendapatan tertinggi dalam waktu 24 jam menurut Guinness World Records. Dalam tiga hari, game ini juga meraih pendapatan sebesar $1 miliar.
Trailer GTA 6 juga menunjukkan perkembangan kehidupan dalam 10 tahun terakhir, dengan menggambarkan live-streaming, Instagram Live, TikTok, dan video-video kehebohan publik yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat saat ini.
Baca Juga: Trailer Game GTA 6 Sudah Rilis, Ini Tanggal Rilis Resmi Serta Beberapa Update Terbaru dari Versi Sebelumnya
Game ini juga menggambarkan stereotip “Manusia Florida”, mengacu pada perilaku publik yang tidak rasional dan kriminal yang sering dikaitkan dengan penduduk negara bagian tersebut, serta menampilkan mode dan gaya hidup hip-hop dari selatan.
GTA 6 telah menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir, dengan gambar pratinjau dan video gameplay yang belum selesai bocor ke publik. Beberapa rumor telah beredar bahwa game ini akan berkisah tentang dua tokoh utama kriminal, pria dan wanita, yang berada di Vice City. Ada juga kasus seorang pria di Jerman yang terkenal karena mengganggu acara-acara langsung dan program TV, termasuk konvensi game terbesar di Eropa, Gamescom, dan menuntut untuk melihat GTA 6.
Grand Theft Auto 5 sendiri telah terjual lebih dari 190 juta kopi, menjadikannya video game terlaris kedua sepanjang masa setelah Minecraft. Meskipun telah beberapa tahun sejak dirilis, game ini masih sering muncul di tangga lagu penjualan game bulanan, di mana GTA Online, faksimili online dari California Selatan, menjadi faktor penting dalam menghasilkan pendapatan yang terus mengalir bagi Rockstar Games.
