JABAR EKSPRES – Nasib pilu dialami balita usia 1,2 tahun, Dikry Fadlan Mutakin. Anak mungil itu tewas tertimpa longsor bersama neneknya saat hendak mengungsi akibat longsor di Dusun Cikujang Girang RT 03 RW 02 Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Jumat 1 Desember 2023 pukul 01.00 WIB.
Rupanya, balita tersebut merupakan korban dari perceraian kedua orang tuanya. Dikry Fadlan Mutakin dirawat oleh neneknya, Ai Sumiati. Namun, keduanya kini telah berpulang, usai terkena musibah tanah longsor pada Jumat, 1 Desember 2023, dini hari.
BACA JUGA: Nahas! Tertimbun Longsor saat Ngungsi, Nenek dan Cucu di Ciamis Tewas
“Bayi itu dibesarkan neneknya, Ai Sumiati, warga sini. Sedangkan kedua orang tuanya telah bercerai,” ungkap Kepala Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Dede Engkuh.
Diceritakan Dede Engkuh, Ai Sumiati tinggal berdua. Ia merawat dan mengasuh bayi tersebut dengan penuh kasih sayang.
“Sebelum kejadian nahas, diduga korban Ai Sumiati ingin mencari perlindungan, untuk menyelamatkan diri bersama cucunya,” kata Dede.
Diketahui, dari video yang beredar, posisi korban Ai Sumiati tertimbun dengan posisi berdiri. Korban mengenakan daster kembang berwarna merah sedangkan bayi tersebut berada di dekat lulutnya dalam posisi kepala terbenam di dalam material longsoran.
“Setelah evakuasi, kemudian bayi pun dapat diangkat dari dalam tanah. Terlihat bayi mungil seperti layaknya orang tidur nyenyak,” kata Dede.
BACA JUGA: 3 Kecamatan di KBB Dilanda Bencana dalam Sehari, Longsor hingga Pohon Tumbang
Dengan hati-hati, bayi malang tersebut diantar ke arah sekelompok ibu yang menyambutnya dengan tangisan.
Sedangkan sang nenek, masih dalam posisi yang sama, berdiri menunduk, rupanya kakinya tertanam di dalam material longsor, sehingga tidak dapat menyelamatkan diri dan cucunya. (CEP)
