Bahkan dalam pengalaman sebelumnya, Asep menyebut kerawanan pemilu ini juga kerap melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa.
“Makanya kita sudah ada surat himbauan dan teguran kepada mereka untuk menjaga netralitas, karena keterlibatan mereka dalam kampanye melanggar aturan,” ungkapnya.
Selain itu untuk menjaga kerawanan pemilu, pihaknya sering melakukan sosialisasi dengan tim kampanye untuk memberikan aturan mana yang boleh dan tidak pada saat kampanye.
“Mengenai sosialisasi, baik itu Panwascam, Bawaslu, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat bawah rutin mengadakan sosialisasi dengan tim kampanye. Mereka mengajarkan aturan dan etika berkampanye, termasuk aturan tentang kampanye terbuka, tertutup, dan batasan biaya kampanye,” jelasnya
Sementara itu di tempat berbeda, Nyayu Ade Puspita, Ketua Panwascam Cilengkrang, mengatakan terkait pendistribusian logistik di kecamatannya akan disesuaikan dengan sistem jadwal kerja yang terkoordinasi dengan jadwal Bawaslu Kabupaten Bandung.
“Semua pihak, termasuk Petugas Kelompok Distribusi (PKD), PTPS, dan pihak terkait lainnya, bergerak bersama untuk memastikan pengawasan yang efektif untuk distribusi logistik agar berjalan dengan lancar,” ungkap Nyayu.
Adapun terkait kondisi dan tantangan di Cilengkrang, kata Nyayu untuk kerawanan sendiri cenderung lebih kondusif.
Bahkan, Hambatan pengiriman, terutama di TPS terjauh seperti Desa Girimekar TPS Legoknyenang, telah diatasi dengan baik melalui aspalisasi jalan.
Namun, menurutnya tantangan akan tetap selalu ada, termasuk keluhan terkait standar TPS dan potensi bencana di wilayahnya.
“Kita juga menekankan bahwa langkah-langkah pencegahan terus diambil untuk menjaga keselamatan dan keakuratan proses pemilu di Desa Cilengkrang,” jelasnya
Adapun untuk di Desa Cilengkrang, pemilih sendiri mencapai 39 Ribu dan tersebar di 161 TPS dengan 6 PPS, yaitu Cilengkrang, Ciporeat, Melati Endah, Cipanjalu, Girimekar.
Dalam pemilu 2024, Panwascam Rancaekek dan Cilengkrang ingin bersama-sama menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga integritas, dedikasi demokrasi yang sehat demi mensukseskan Pemilihan Umum mendatang.