Kuota ke TPAS Sarimukti Habis, Truk Sampah Kabupaten Bandung Harus Putar Balik

JABAR EKSPRES – Sejumlah truk pengangkut sampah dari Kabupaten Bandung, terpaksa putar balik saat hendak melakukan pengiriman ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Melalui pengakuan salah seorang pengemudi truk, Edi (48) mengaku, truk-truk pengangkut harus balik kanan dari TPAS Sarimukti kembali ke Kabupaten Bandung itu, bukanlah yang pertama kali.

“Betul, banyak para sopir dari Kabupaten Bandung dan KBB harus balik kanan dari dari TPAS Sarimukti dengan membawa kembali sampah,” kata Edi, Kamis (30/11).

“Termasuk truk-truk yang “mondok” pun balik kanan dengan membawa kembali sampah,” lanjutnya.

Menurut Edi, di stopnya pembuangan sampah dari Kabupaten Bandung dan KBB ke TPAS Sarimukti, dikarenakan kuota ritase yang sudah habis.

“Karena kuota ritase dari Kabupaten Bandung dan KBB habis, pembuangan sampah ke TPAS Sarimukti jadinya distop sementara dan kita harus putar balik,” ujarnya.

BACA JUGA: Rumah Lantai 2 di Bandung Ambruk, 4 Orang Jadi Korban

“Banyak para sopir kembali lagi sambil dengan membawa sampah. Termasuk sejumlah sopir yang tadi malam mondok balik kanan dan kembali bawa sampah,” imbuhnya.

Diketahui, belakangan ini ramai dikabarkan bahwa TPAS Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, tak lama lagi akan ditutup pada 1 Januari 2024 mendatang.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, tidak lama lagi Pemprov Jabar dikabarkan akan menutup TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bukan tanpa alasan.

Penutupan rencana dilakukan karena TPAS Sarimukti yang sejak lama menjadi tempat pembuangan sampah dari Bandung Raya, kapasitasnya sudah melebihi batas penampungan.

Adapun beberapa daerah yang mengirim sampah ke TPAS Sarimukti, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

BACA JUGA: Operasi Pasar Murah dan GPM Belum Mampu Stabilkan Harga Beras dan Cabai Merah

Disamping itu, setelah terjadinya insiden kebakaran hebat di TPAS Sarimukti beberapa waktu lalu, dampaknya membuat tempat penampungan sampah tersebut sulit menerima kiriman ritase alias over kapasitas.

Sementara itu, Kepala UPT Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung wilayah Timur, Rana Supriatna ketika dikonfirmasi membenarkan, jika pembuangan sampah dari Kabupaten Bandung ke TPAS Sarimukti distop sementara.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan