Tak berhenti di situ, Supardi pernah mendatangi rumah pemilik CV VSM yakni Landiono Lim di Lippo Karawaci, Tangerang, Banten, pada Oktober 2023 lalu.
“Kata pembantunya, pak Lim ada, tapi setelah masuk ke dalam rumah bilang tidak ada. Jadi kami tidak menemui bosnya. Padahal mobilnya juga saya lihat ada, B 689 DOO,”ucapnya.
Kekecewaan itu Ia rasakan saat ini, lantaran pihak perusahaan juga tidak datang menemui keluarganya, bahkan, permintaan maaf pun tak di ucapkan oleh perusahaan tersebut.
“Renovasi biaya dari mana, untuk beli terpal plastik saja saya tak mampu. Kalau hujan rumah saya banjir. Motor saya ikut hilang dicuri karena kondisi rumah jadi terbuka,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu membernarkan bahwa ada rumah warganya yang tertabrak truk dua tahun yang lalu.
“Intinya saya berharap kepada pemilik kendaraan ekspedisi dan perusahan AMDK club’ untuk bertanggungjawab atas robohnya salahsatu rumah warga yang ada di wilayah desa Ciadeg,” tegasnya.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Selidiki Ledakan Gas CNG yang Tewaskan 2 Orang
Wahyu menambahkan, Pemerintah Desa siap menjembatani warganya untuk bertemu dengan pihak ekspedisi dan perusahaan air mineral.
“Insyaallah kalo misalkan memang intens dari warga kami, ada laporan ke desa pasti kita akan follow-up kembali, misalkan dipertemukan dengan pihak management club’ ataupun dari ekspedisi tersebut, karena kan dua tahun kebelakang itu tidak ada laporan kembali ke desa, jadi anggapan kami pihak desa, mungkin sudah dibicarakan secara kekeluargaan dan sudah dianggap selesai,” pungkasnya (SFR)