JABAR EKSPRES – Panglima Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Pelantikan telah dilaksanakan pada Rabu, 29 November 2023 pukul 14.00 WIB bertempat di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Jokowi menanyakan terlebih dahulu kesediaan Maruli untuk diambil sumpah jabatan sesuai dengan agama yang dianutnya. “Bersedia,” jawab Maruli.
Baca juga: Kunjungi Pangalengan, Anies Baswedan Telaah Keluh Kesah Petani
Diketahui, posisi Letjen Agus Subiyanto yang telah dilantik sebagai Panglima TNI pada 22 November 2023 lalu, akan digantikan oleh menantu Luhut, Maruli Simanjuntak.
Sebelumnya, penunjukkan Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) telah diprediksi oleh sejumlah pihak.
Hal ini berdasarkan penilaian pengamat militer Alman Helvas Ali. Menurutnya, Maruli Simanjuntak memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan 15 perwira bintang tiga di TNI AD lainnya.
Maruli Simanjuntak pernah bertugas sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
“Maruli pernah menjadi dan (komandan) Grup A Paspampres yang merupakan security details untuk Presiden Joko Widodo. Setelah jabatan itu, Letjen Maruli dipromosikan menjadi danrem di Solo yang merupakan kampung halaman Joko Widodo, kemudian menjadi Wakil Komandan Paspampres sebelum ditunjuk menjadi Danpaspampres,” kata Alman di Jakarta pada Jumat 24 November 2023 lalu.
Dirinya menilai, faktor yang bersifat subjektif, yakni kedekatan antara Maruli dengan Presiden Jokowi diperkirakan menjadi dugaan terkuat. Namun, Alman mengaku hal tersebut belum berlaku di lingkungan TNI AL.
“Selain itu, fakta bahwa Letjen Maruli merupakan menantu Luhut Pandjaitan adalah faktor subjektif yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana diketahui, Luhut Pandjaitan sebagai menteri koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi adalah orang kepercayaan Presiden Joko Widodo untuk mengimplementasikan program-program presiden,” pungkas Alman.
Baca juga: Jawab Tantangan Pj Gubernur Jabar Soal UMK, SP TSK SPSI Sukabumi Aksi Hingga Blokir Jalan Nasional