JABAR EKSPRES – Dengan semakin berkembangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat, fokus pencegahan penyakit menjadi sorotan utama. Upaya ini terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 diselenggarakan di Kota Cimahi, di Techno Park, Cimahi Selatan, pada Rabu (29/11). Acara ini fokus pada pencegahan penyakit serta transformasi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Dicky Saromi, Pj Wali Kota Cimahi, menyoroti perlunya sinergi dan kompak dalam menciptakan kesehatan individu untuk mewujudkan Indonesia maju. Dalam transformasi kesehatan, fokusnya bukan hanya pada pengobatan, melainkan lebih pada upaya pencegahan yang lebih baik.
“Ada paradigma yang berubah, yaitu tidak lagi fokus pada mengobati namun mencegah. Kementerian Kesehatan mengatakan sejauh mana kita peduli pada kesehatan, serta tidak lepas dari pola hidup dan pola makan. Bila kita fokus pada pengobatan, kita juga harus fokus pada pencegahan,” jelasnya.
BACA JUGA: DPKP Kota Cimahi Dorong Kesadaran Masyarakat terhadap Kawasan Kumuh, Fokus pada Hal Ini!
Dikatakan bahwa evaluasi transformasi, terutama di Kota Cimahi, perlu difokuskan pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional, Dicky menyoroti pentingnya menerapkan upaya menjaga kesehatan masyarakat.
“Kalau di Kota Cimahi, tidak lagi masalah pada jarak tempuh namun berkaitan kualitas pelayanan yang lebih hemat dan lebih meningkat lagi. Ini yang perlu kita pahami, transformasi kita dibidang akses layanan itu sudah menghilangkan dan bersyukur dalam persoalan jarak tempuh, yang harus kita fokuskan mengarah pada kualitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dicky menekankan, transformasi sektor kesehatan di Kota Cimahi, khususnya dalam meningkatkan layanan kesehatan, terutama ditempatkan pada fokus pencegahan penyakit. Evaluasi sektor kesehatan didasarkan pada pengalaman pandemi Covid-19, dengan penekanan pada pencegahan.
BACA JUGA: Isu Penutupan TPA Sarimukti, Pemerintah Kota Cimahi Telah Siapkan TPS Baru untuk Penanganan Sampah
“Covid-19 kemarik tidak bisa kita lepaskan begitu saja, karena pengalaman itu sangat berharga untuk kita mengevaluasi sejauh mana kita responsif terhadap persoalan kesehatan. Dari beberapa yang kami dapatkan, fakta menunjukkan mereka yang mempunyai daya tahan tubuh baik itu yang bisa siap dalam mengahadapi kondisi apapun, jadi tindakan pencegahan ini yang kami prioritaskan,” ucapnya pada awak media.