TSM Bandung Menjadi Mal Pengguna Pertama PLTS Atap di Bandung

Edwin menambahkan, tenaga ini diklaim bisa bertahan sampai dengan 20 tahun ke depan, dengan catatan adanya maintain rutin. Oleh karena itu, agar bisa menghasilkan performa maksimal, TSM Bandung akan mendapatkan fasilitas operations & maintenance (O&M) secara rutin dari Xurya.

BACA JUGA: SAH! UMP Jabar 2024 Naik 3,57 Persen, Kini Tembus Rp2,05 Juta

“Daya surya ini mencakup kelistrikan sekitar 11-12 persen ya, sesuai dengan regulasi dari ESDM. Performanya pun bisa maksimal hingga 20 tahun ke depan dengan catatan bergantung pada maintenance. Kami ada garansi 20 tahun mulai dari tahun ini. Ekonomisnya juga pasti akan terasa, baik secara efisiensi dan operasionalnya,” tutur Edwin.

PLTS Atap Xurya yang beroperasi di TSM Bandung, dapat menghasilkan energi bersih sebanyak 1,5 juta kWh setiap tahunnya atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 1,4 juta kilogram per tahun. Besarnya penekanan emisi karbon ini digambarkan setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 18 ribu pohon.

Sementara jika seluruh Trans Shopping Mall Group sudah beroperasi menggunakan PLTS Atap, total energi bersih yang dihasilkan mencapai 7,5 juta kWh per tahun atau setara dengan penekanan emisi karbon sebesar 6,6 juta kilogram per tahun.

Dalam kesempatan yang sama turut hadir Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jabar, Zaenal Arifin mengatakan, Komitmen ini sejalan dengan seruan pemerintah dan global untuk mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan.

BACA JUGA: Kolaborasi Telkomsel dan Bank BJB Hadirkan Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan serta Telekomunikasi

“Dari ESDM Jabar sangat apresiasi percepatan penggunaan energi dengan pemanfaatan PLTS Atap ini, yang jadi satu-satunya atau pertama di Bandung. Kami apresiasi, semoga jadi pendorong untuk menularkan ke mall lainnya, mengingat ini jadi program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon,” ucapnya.

Selain itu beragam program lainnya telah dijalankan oleh TSM Bandung dalam implementasi bangunan ramah lingkungan. Seperti pengelolaan ruang terbuka hijau, penggunaan lampu penerangan hemat energi, pendingin ruangan berbasis water cooling system, serta pemanfaatan dan pengolahan sampah mandiri.

Sebagai mercusuar ritel dan hiburan di kota Bandung, TSM Bandung selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam inovasi dan kesadaran lingkungan. “Komitmen ini telah mendorong kami untuk mengadopsi teknologi tenaga surya yang canggih, memanfaatkan energi matahari untuk mendukung kegiatan operasional mall,” pungkas Apri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan