JABAR EKSPRES – Masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024 mulai diselenggarakan pada Selasa, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Rangkaian masa kampanye ini dipastikan berjalan tertib, aman, dan damai.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung, Bambang Sukardi menilai, kondisi itu dapat terjadi lantaran sejumlah upaya yang dilakukan pemkot guna menciptakan iklim damai saat pemilu.
“Kemarin kami melakukan deklarasi damai. Semua penyelenggara baik ad-hoc pemilu dari daerah, kota, hingga provinsi, kami undang dengan jajaran forkopimda. Deklarasi damai,” ungkap Bambang kepada wartawan di Balaikota, Senin (27/11).
“Mudah-mudahan tidak terjadi friksi gesekan. Apalagi besok kita sudah masuk hari pertama masa kampanye. Kami juga sudah melakukan MoU penandatanganan soal penempatan alat peraga kampanye,” sambungnya.
BACA JUGA: 66 Anggota Geng Motor Diciduk Polsek Nagreg, Barbuk Sajam, Miras dan Obat Diamankan Polisi
Dia menambahkan, komitmen itu telah dilakukan dengan 18 partai politik di Kota Bandung. Pihaknya pun menyiapkan tim monitor untuk mengawasi sejauh mana berjalannya masa kampanye yang dikerjakan setiap partai politik.
“Setiap hari nanti ada (kampanye). Kampanye, kan, dari tanggal 28 (November 2023) sampai 10 (Februari 2024). Nanti kami koordinasi dengan panwaslu dan KPU. Mudah-mudahan bisa kondusif (kampanye),” tambahnya.
Lalu, pada hari ini, Senin, 27 November 2023, dia menjelaskan bahwa tengah disiapkan pembahasan tentang deklarasi pemilu damai. Pertemuan itu melibatkan jajaran tin pemenangan tim calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.
“Yang jelas pada prinsipnya kami mengajak, peserta pemilu, penyelenggara pemilu, dan warga masyarakat. Mari wujudkan pemilu yang tertib, unggul dan damai di Kota Bandung,” pungkasnya. (Zar)