Akses Utama Tergerus Longsor, Warga Terpaksa Ungsikan Orang Sakit Pakai Tandu

Akses Utama Tergerus Longsor, Warga Terpaksa Ungsikan Orang Sakit Pakai Tandu
Petugas BPBD KBB saat melakukan asesment di Kampung Cipiring, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga. Jumat (24/11). (Foto Istimewa/BPBD KBB)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipiring, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memutus akses jalan utama warga setempat.

Masyarakat di dua kampung itu terpaksa harus menempuh jalan hutan untuk menuju ke Pusat Pelayanan Masyarakat. Pasalnya, baik mobil ambulans maupun kendaraan roda dua tidak bisa menjemput lantaran akses terputus.

Lili menyampaikan, akses utama warga saat ini terputus usai peristiwa longsor yang terjadi di beberapa titik sepanjang jalan Cipiring. Imbas dari longsor yang terjadi, jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan.

Baca Juga:Kenaikan UMP 3,57 Persen Tuai Kritikan dari Komisi V DPRD JabarTuntut UMK Harus Naik 15 Persen, Buruh dan Serikat Pekerja Ancam Mogok Kerja

“Bahkan jalan kaki aja susah. Masyarakat harus memutar 10 kilometer atau menempuh jalan hutan dengan cara jalan kaki,” ungkap Lili.

Saat ini sebagian material longsor sudah di evakuasi dengan cara gotong royong masyarakat menggunakan alat seadanya. Namun, beberapa titik belum bisa dievakuasi lantaran material longsor cukup tebal.

“Ada yang tebalnya sampai 3 meter. Memang seharusnya pakai alat berat tapi aksesnya tidak memungkinkan. Rencananya kita evakuasi hari minggu dengan cara gotong royong masyarakat dari dua kampung terdampak,” tandasnya. (Wit)

0 Komentar