JABAR EKSPRES – BPJS Kesehatan Cabang Cimahi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Desa terus meningkatkan sinerginya demi memastikan masyarakat Bandung Barat terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Salah satu terobosan terbaru dari BPJS Kesehatan adalah Program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) yang saat ini telah dilakukan uji coba pelaksanaannya di Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah.
Program PESIAR merupakan salah satu upaya yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mendorong tercapainya Universal Health Coverage (UHC) di KBB.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar mengatakan, Program PESIAR merupakan bentuk sinergi dan upaya bersama dalam mewujudkan tercapainya cakupan UHC yang memenuhi tiga indikator dari World Health Organization (WHO).
Indikator tersebut adalah tercapainya cakupan pelayanan kesehatan dasar, perlindungan risiko finansial akibat sakit, serta adanya keadilan dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Menurut Cecep, program PESIAR sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Salah satu indikatornya yaitu meningkatnya perlindungan sosial bagi seluruh penduduk.
”Salah satu poinnya adalah proporsi penduduk yang tercakup dalam program jaminan sosial pada tahun 2024 sebesar 98 persen,” ujar Cecep di sela-sela kegiatan diskusi pertemuan bersama Kepala DPMD KBB, Selasa (21/11).
Cecep mengatakan, saat ini pergerakan kepesertaan JKN di KBB semakin meningkat. Tercatat di November 2023 menjadi 89,19 persen. Artinya, dari sebanyak 1.826.946 jiwa jumlah penduduk yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN sebanyak 1.629.417 jiwa.
”Jadi, masih ada sebanyak 197.529 jiwa atau 10,81 persen yang belum terdaftar sebagai peserta JKN,” sebutnya.
Cecep menjelaskan, salah satu desa di KBB yang saat ini menjadi pilot project Program PESIAR adalah Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah. ”Harapannya, dengan program ini, akan mendongkrak capaian kepesertaan JKN di Desa Ngamprah,” jelasnya.
Strategi pertama Program PESIAR, lanjutnya, yakni memetakan data penduduk yang belum menjadi peserta, kemudian menyisir masyarakat desa hasil pemetaan, dilanjutkan dengan melakukan advokasi atau sosialisasi masyarakat dan mendaftarkan masyarakat menjadi Peserta JKN.
”Jika seluruh strategi ini dijalankan dengan baik, saya yakin cakupan kepesertaan JKN di desa ini akan meningkat,” ungkap Cecep.