Gelaran Piala Dunia U17 Jadi Pengalaman Baru Bagi Kapolresta Bandung, Begini Katanya!

Disana juga ada sekitar 40 CCTV yang mengawasi dari mulai drop off para penonton, kemudian lorong, pintu masuk, body checking sampai dengan lapangan tempat jalannya pertandingan.

“Sehingga kami bisa berdiskusi bersama dan langsung mengambil keputusan bersama terkait dengan apa yang perlu kita lakukan,” terangnya

Kusworo menyebut, setelah laga terakhir kemarin yang menjadi pertandingan terakhir di Jalak Harupat, FIFA dan kepolisian pun sempat bertukar cinderamata.

“Pada pertandingan terakhir ini FIFA ada memberikan souvenir kepada kami dari mister videl dan mistamar. Dan kami juga bertukar, berbalas memberikan souvenir yaitu plakat polresta bandung,” katanya.

Mereka pun kata Kusworo turut mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam memberikan pengamanan terkait jalannya pertandingan.

Dan juga sangat menghargai support yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dan Polresta Bandung kepada FIFA.

“Dan kami pun demikian, karena FIFA sudah sangat komunikatif dengan kami berkaitan dengan kolaborasi antara pertandingan sepak bola dengan budaya kabupaten bandung yang ada, sehingga bisa berkolaborasi bersama dan alhamdulilah kita saksikan bersama bahwa pertandingan ini bisa aman dan nyaman serta tertib,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan