JABAR EKSPRES, BANDUNG- Prestasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 telah terbukti melalui kepemimpinannya di Jawa Tengah termasuk dalam mendorong UMKM. Keberhasilan ini mendorongnya memiliki misi ambisius untuk mengelola dan meningkatkan kualitas Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, jika terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.
Selama dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo telah menunjukkan inisiatif yang menghasilkan dampak positif, sehingga pantas mendapatkan berbagai penghargaan dan prestasi. Inisiatif tersebut tidak hanya sekadar retorika, melainkan diwujudkan melalui tindakan nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu kontribusi konkret Ganjar adalah menciptakan berbagai wadah yang mendukung pengembangan ekonomi terutama UMKM. Melalui program dan kebijakan yang diterapkannya, Ganjar memberikan dukungan kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Lantas apa saja prestasi Ganjar Pranowo? Berikut ini adalah ulasannya.
Baca juga: Ganjar – Mahfud MD Akan Berikan Perlindungan kepada PMI
5 Prestasi Ganjar Pranowo
1. Lapak Ganjar yang Berhasil Bawa UMKM Mendunia
Lapak Ganjar, yang digagas di Jawa Tengah saat Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur, telah menjadi motor utama dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini dirancang untuk menyediakan fasilitas yang mendukung pertumbuhan dan kelangsungan UMKM di wilayah tersebut.
Keberhasilan program ini tercermin dari salah 1 UMKM Wijaya Madu Borobudur, produsen madu lokal yang kini diakui tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional seperti Swiss dan Belanda.
Prestasi Ganjar Pranowo yang satu ini menunjukkan bahwa inisiatif sejenis “Lapak Ganjar” memiliki potensi besar untuk membantu UMKM meningkatkan visibilitas mereka dan bersaing lebih baik di pasar nasional dan internasional.
2. Berhasil Menurunkan Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro Sampai 3 persen
Ganjar Pranowo telah mengenalkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro sebagai dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Tengah selama masa kepemimpinannya di provinsi tersebut.
Fokus utama program ini adalah memberikan akses permodalan kepada UMKM dengan suku bunga yang rendah, hanya 3 persen per tahun. Keberhasilan Ganjar Pranowo dalam hal ini merupakan tindakan konkret untuk membantu pelaku UMKM di Jawa Tengah mendapatkan tambahan modal dan menghindari risiko pinjaman online (Pinjol).