3 Jenis Musibah yang Menimpa Pada Manusia, Ada yang Justru Meninggikan Derajat

JABAR EKSPRES – Musibah ternyata tidak selalu buruk, karena ternyata ada musibah yang berbentuk ujian, yang akan mengangkat atau meninggikan derajat. Berikut 3 jenis musibah yang bisa menimpa manusia.

Dalam Islam, ada 3 jenis musibah yang bisa saja menimpa manusia, tiga musibah ini bisa berupa adzab, hukuman atau malah menjadi ganjaran dengan naiknya derajat kita diahdapan Allah.

Seperti apa perbedaan dari ketiganya, berikut akan dijelaskan tentang musibah ebagai ujian untuk meninggikan derajat hamba, musibah sebagai siksa (azab), Atau hukuman yang disegerakan di dunia.

Baca juga : Sikapi Berbagai Musibah Bencana di Musim Penghujan, Ini Pesan Kiayi Kondang Sumedang

Hal ini perlu kita ketahui untuk mengetahui bahwa hikmah dari musibah tersebut seharusnya membuat kita giat dan berusaha keras untuk bersabar serta meraih pahala lewat ujian.

1. Musibah atau ujian yang meninggikan derajat.

Hal ini bisa kita jumpai pada musibah atau ujian yang menimpa para Nabi dan Rasul.

Misalnya Nabi Ayub yang ditimpakan penyakit, atau Nabi Ibrahim yang tak kunjung diberikan keturunan.

Karena kesabaran dan keihlasannya menerima musibah dari Allah, sehingga ujian tersebut meninggikan derajat, memperbesar pahala, dan sebagai qudwah (teladan) bagi yang lainnya untuk bersabar.

Dari Mush’ab bin Sa’id -seorang tabi’in- dari ayahnya, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً

“Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,

الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ

“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi.” (HR. Tirmidzi no. 2398, Ibnu Majah no. 4024, Ad Darimi no. 2783, Ahmad 1: 185).

2. Musibah yang bisa menghapuskan dosa.

Musibah seperti ini, biasanya terjadi kepada orang-orang yang rela, ridho atas ketetapan Allah, termasuk ujian yang ditimpakan kepadanya.

Sehingga ujian-ujian tersebut yang akhirnya bisa menjadi sebab dihapuskannya dosa.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

مَنْ يَعْمَلْ سُوءًا يُجْزَ بِهِ

“Barang siapa yang melakukan keburukan (baca:maksiat) maka dia akan mendapatkan balasan karena keburukan yang telah dilakukannya.” (QS An Nisa: 123).

Baca juga : Tetap Fokus dan Lupakan Musibah

Allah Ta’ala juga berfirman,

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan