Jabarekspres.com, BOGOR – Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghadiri kegiatan Itijma Ulama dan Tokoh Nasional di Komplek Majelis AZ Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/11).
Dalam kehadirannya, Anies Baswedan menyampaikan beberapa visi misi soal keadilan dan kesejahteraan masyarakat dari berbagai sektor.
“Karena fungsinya adalah menghadirkan rasa keadilan, memastikan bahwa negera ini rasa keadilan itu hadir baik di sektor ekonomi, sektor politik, sektor hukum dimana keadilan menjadi pegangan utama,”kata Anies Baswedan kepada wartawan.
Pemaparan visi misi itu, kata Anies Baswedan, menjadi bahan bagi semua dalam melihat apa yang menjadi gagasan dari Pasangan AMIN.
Soal ketakutan terhadap sindiran-sindiran yang nantinya dilontarkannya mengenai politik identitas, Anies mengaku telah mendatangi semua pihak.
“Kami mendatangi semua. Ada undangan untuk kami sampaikan visi misi, dari masyarakat koperasi kami hadir menyampaikan visi misi. Dari para pengusaha kami hadir, sampaikan visi misi. dari ormas keagamaan kami datang,”ucapnya.
Dengan mendatangi semua pihak, sambung Anies itu merupakan komitmen dari persatuan, karena warga Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendengarkan pandangan dari calon presiden dan wakil presiden.
“Kami berkomitmen untuk menjaga persatuan. Menjangkau semua baik yang berpandangan sama ataupun pandangan berbeda. Dan prinsip kami yang disampaikan visi dan misi,”tungkasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Presiden Cak Imin optimis menang jika Itijma Ulama mendukung perjuangan dirinya.
“Ya kita sangat optimis karena survei survei tertentu tertutup yang kita jadikan policy, alhamdulillah sangat bagus,” ucapnya.
Penanggung Jawab Kegiatan Itijma Ulama KH Muhyiddin menyampaikan, rasa terima kasih kepada capres dan cawapres pasangan AMIN yang telah menghadiri acara Itijma Ulama.
“Insyaalah itu mendapat memiliki kesamaan dengan apa yang sudah kita bahas di dalam ijtima 2023. Kita ingin membuat fakta integritas kepada capres dan cawapres semoga fakta integritas itu akan jadi rujukan untuk sebagai landasan bagaimana kami bisa mendukung mereka. Insyaalah,” pungkasnya. (SFR)