BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung membuat terobosan baru untuk menekan inflasi Kota Bandung melalui program Bandung Menanam.
Tak tanggung-tanggung, DKPP Kota Bandung menyediakan 210 ribu pohon yang siap ditanam. Rencananya, ratusan ribu pohon tersebut bakal ditanam di 30 keceamatan se-Kota Bandung pada Selasa 21 November 2023.
Adapun jenis pohon yang bakal ditanam merupakan tanaman produktif seperti aneka sayuran, cabai merah, dan cabai rawit. Melalui program terebut diyakini bakal mampu menekan inflasi di Kota Kembang.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, kegiatan Bandung Menanam ini merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di Kota Bandung.
“Program ini sudah masuk edisi kelima. Induknya dari program Buruan Sae. Ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak yang akan diselenggarakan bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia, 21 November mendatang,” ujar Gin Gin, kemarin.
Lebih jauh Gin Gin menjelaskan, Buruan Sae sebagai induk dari kegiatan itu merupakan salah satu upaya ideal untuk menangani dua permasalahan Kota Bandung sekaligus.
Pertama, beber dia, masalah ketahanan pangan. Lalu yang kedua masalah penanganan sampah. “Sejak pertama ada program urban farming atau Buruan Sae, kita sudah berpikir cukup jauh. Salah satunya memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi kompos,” sebut Gin Gin.
Ia berharap, unsur integerasi antara pengolahan sampah dan juga program Bandung Menanam bisa tumbuhan produktif, yang merupakan jenis pangan penyumbang inflasi ini dapat membawa dampak positif bagi dua isu strategis Kota Bandung saat ini. (bbs)