Kasus Meningkat, RSUD Al Ihsan Jabar Luncurkan Sekolah Diabetes

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Jawa Barat (Jabar) terus meluncurkan inovasi di bidang kesehatan. Kali ini adalah Sekolah Diabetes.

Direktur RSUD Al Ihsan dr.Dewi Basmala mengungkapkan, inovasi itu sebagai bentuk kepedulian atas kondisi kasus diabetes yang kian memprihatinkan. “Ini pengembangan kelas diabetes yang sudah ada di RSUD Al Ihsan. Di sisi lain, kasus diabetes juga tengah meningkat,” cetusnya.

Dewi melanjutkan, dari hasil penelusuran yang dilakukan, faktor edukasi terhadap penyakit diabetes cukup diperlukan dan disebarkan secara masif. Karena itulah Al Ihsan kemudian meluncurkan inovasi Sekolah Diabetes.

Konsepnya, sekolah ini akan ada 10 kelas. Di tiap kelasnya akan ada kurikulum masing-masing. Siswa akan mengikuti pendidikan di tiap jenjang kemudian naik dan akhirnya lulus setelah kelas 10. “Kalau lulus akan kami wisuda. Setelahnya mereka yang akan menyebarkan ilmu ke masyarakat luas. Seperti multilevel kemana – mana,” sambung Dewi.

BACA JUGA: Terungkap! Khairur Rijal Beberkan Nama-nama Penerima Aliran Fee Proyek Dishub Bandung

Sekolah Diabetes ini juga dipastikan gratis. Sasaran program ini adalah para pihak yang memiliki kepedulian terhadap diabetes. Mulai dari keluarga pasien, masyarakat umum, relawan, hingga para kader posyandu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr. Raden Vini Adiani Dewi menambahkan, diabetes termasuk penyakit yang tidak bisa dianggap enteng. Menurut catatan BPJS, diabetes termasuk 7 penyakit dengan pembiayaan tertinggi dan kategori penyakit penyebab kematian tertinggi juga. “Catatan 2021 hingga 2023, kasusnya di Jabar meningkat sekitar 38 persen. Bukan angka yang sedikit,” imbuhnya.

Menurut Vini, inovasi Sekolah Diabetes ini diharapkan menjadi salah satu sarana pencegahan terhadap penyakit diabetes. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Vini menduga peningkatan diabetes beberapa tahun terakhir ini bisa disebabkan karena faktor Pandemi. Masyarakat terbatas beraktivitas, sehingga rawan sakit. Karena salah satu pencegahan diabetes adalah dengan rajin berolah raga.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan