Kawaludin juga mengingatkan kepada para penggemar sepak bola bahwa area SJH tidak dapat digunakan sebagai tempat parkir, kecuali untuk panitia penyelenggara.
Sebagai gantinya, penonton diharapkan berkumpul dan memarkir kendaraannya di komplek Gedung Budaya Soreang (GBS), Lapangan Upakarti Komplek Pemkab, atau di halaman PLUT Soreang.
“Selanjutnya, para penonton akan diantarkan dengan shuttle bus khusus yang telah disediakan oleh Pemkab Bandung. Shuttle bus ini akan beroperasi selama masa pertandingan Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung untuk mengantar pergi sekaligus mengantar pulang para penonton ke stadion maupun ke titik-titik kumpul,” kata dia.
Adapun terkait tiket, Kawaludin menyebut masyarakat dapat membeli tiket pertandingan secara online yang diakses melalui situs resmi FIFA dengan harga terjangkau.
Dan berharap dengan adanya gelaran Piala Dunia U17 ini bisa menjadi kesempatan untuk mengubah budah menonton menjadi lebih baik dan tertib.
“Piala Dunia U-17 di Kabupaten Bandung tidak hanya menjadi sebuah peristiwa olah raga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengubah budaya menonton sepak bola menjadi lebih baik dan lebih tertib,” ungkapnya.
Adapun Pertandingan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat nantinya akan mempertemukan tim-tim paling top dalam dunia sepak bola, seperti Jerman, Senegal, Mexico, dan Argentina.
Sebanyak 8 negara ini akan bertanding di Kabupaten Bandung dengan jadwal pertandingan sebagai berikut:
11 November 2023: pukul 16.00 WIB Jepang vs Polandia dan pukul 19.00 WIB Argentina vs Senegal
12 November 2023: pukul 16.000 WIB Venezuela vs New Zealand dan pukul 19.00 WIB Mexico vs Jerman
14 November 2023: pukul 16.00 WIB Senegal vs Polandia dan pukul 19.00 WIB Jepang vs Argentina
15 November 2023: pukul 16.00 WIB Mexico vs Venezuela dan pukul 19.00 WIB New Zealand vs Jerman
17 November 2023: pukul 16.00 WIB Senegal vs Jepang dan pukul 19.00 WIB Iran vs New Caledonia
18 November 2023: pukul 16.00 WIB New Zealand vs Mexico dan pukul 19.00 WIB Burkina Faso vs Korea Selatan