Tips Menghindari Penipuan Lewat Undangan Pernikahan di WhatsApp, Bagikan ke Orang Terdekatmu!

JABAR EKSPRES – Kembali muncul penipuan undangan pernikahan, meresahkan lagi. Seperti sebelumnya, para penipu kembali menyebarkan ‘undangan’ tersebut melalui aplikasi WhatsApp.

Namun, kali ini, ‘undangan pernikahan’ tak berupa teks atau PDF, melainkan berbentuk Android Package Kit alias APK.

Modus penipuan ini umumnya bertujuan untuk meraih keuntungan finansial dengan metode peretasan. Saat ‘undangan’ itu dibuka oleh korban, perangkat cerdasnya dapat langsung diakses oleh peretas.

Mereka bisa membuka aplikasi perbankan digital korban serta mobile banking.

Sasaran Utama: Orang Tua

Kasus penipuan yang menyamar sebagai ‘undangan pernikahan’ ini biasanya mengincar mereka yang kurang terbiasa dengan teknologi, media sosial, atau yang disebut “gaptek”.

BACA JUGA: Baim Wong Ditipu Hingga Rekening Terkuras, Waspada Ini 3 Modus Penipuan di WA

Kebanyakan dari mereka adalah orang tua yang tidak akrab dengan dunia digital.

Para penipu sering kali berpura-pura menjadi teman dari korban. Mereka menghubungi korban melalui chat dengan maksud memberikan ‘undangan pernikahan’.

Sebelumnya, para penipu telah mencari informasi tentang teman-teman dekat korban dan siapa saja yang terdapat dalam daftar kontak korban untuk memuluskan aksinya.

BACA JUGA: Waduh! Akun FB Bodong Catut Nama Kadisdik Bandung Barat, Tawarkan Perekrutan P3K

Sebagai hasilnya, para korban yang kurang paham teknologi sering kali mudah tertipu oleh para penipu ini.

Oleh karena itu, peran generasi muda yang lebih terampil dalam hal teknologi sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua.

Bagaimana Cara Mencegah?

Biasanya, para korban modus penipuan ini adalah pengguna smartphone Android, namun pengguna iPhone pun tidak luput dari bahaya modus serupa.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil agar warga Jakarta tidak jadi korban modus penipuan ini.

Salah satunya adalah dengan mematikan opsi untuk menginstal aplikasi secara otomatis dari sumber selain Google Play Store. Caranya:

  1. Buka Pengaturan
  2. Pilih Opsi Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal
  3. Tetapkan Tidak Mengizinkan Instalasi Aplikasi yang Tidak Dikenal

Bagaimana jika sudah terlanjur menginstal APK penipuan? Warga Jakarta bisa segera aktifkan mode ‘Pesawat’ atau ‘Airplane Mode’, kemudian hapus APK penipuan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan