JABAR EKSPRES – Ratusan pencari kerja memadati job fair yang dihadiri oleh 18 stand industri, dan dilaksanakan di SMK Pusdikhub Kota Cimahi pada, Rabu (8/11).
Kepala Sekolah, Kalpen Sahiundaleng menerangkan kegiatan job fair tersebut guna menjembatani bagi masyarakat yang mencari pekerjaan dan khususnya bagi para alumni.
“Kegiatan ini salah satu dari PK (Program Keunggulan) lanjutan, job fair yang dilakukan itu salah satu upaya wujud tingkat layanan kami. Tidak hanya kami memberikan ijazah tapi kita menyediakan penyaluran lulusan, karena ini sangat penting bukan hanya meluluskan tapi menyalurkan lapangan kerja,” ucapnya pada Jabar Ekspres.
Menurutnya, dengan mengadakan kegiatan job fair bertujuan untuk mengurai angka pengangguran yang menjadi persoalan krusial saat ini. Meskipun pendaftar pekerjaan ratusan orang, hal tersebut tidak menjadi persoalan meski kapasitas terbatas.
“Untuk itu dari industri-industri yang mendaftar secara online dan offline ratusan, kami batasi karena kapasitas kita terbatas. Kegiatan ini kami lakukan untuk mengurangi persoalan yang sangat krusial saat ini adalah lapangan kerja. Kami bersyukur ada beberapa dunia industri dan usaha yang mau membuka lowongan kerja sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran saat ini,” jelasnya.
Kalpen berharap, dari kegiatan job fair setiap lulusan dapat lowongan pekerjaan. Dengan mendata para alumni yang mengikuti job fair, pihaknya pun akan melaksanakan workshop kewirausahaan bagi para peserta didik.
“Kami berharap banyak, program kegiatan ini memaksimalkan layanan sekolah sehingga setiap lulusan dapat lowongan pekerjaan. Selanjutnya ada juga kegiatan workshop wirausaha, kita sudah mendata para alumni yang dimana nantinya peserta dari kelas 10, 11, dan 12,” terang Kalpen.
Sementara itu, Waka Hubin dan Ketua Pelaksana Job Fair SMK Pusdikhub, Budi Laswardi mengatakan dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 18 industri nasional.
“Pelaksanaan job fair ini dihadiri oleh 18 industri yang kita undang dan berhasil datang. Kemudian, untuk peserta yang datang menurut data secara online sebanyak 486 orang yang mencakup dari Kabupaten dan Kota, bahkan seluruh Jawa Barat,” kata Budi.
Klasifikasi pendaftaran peserta job fair meliputi dari pendidikan mulai SMA hingga Sarjana. Dengan jumlah 18 ribu lowongan yang tersedia, membuat antusiasme peserta sangat tinggi.