Doa Saat Turun Hujan, Agar jadi Berkah dan Bukan Pembawa Penyakit

ILustrasi pembacaan doa saat turun hujan. (freepik)
ILustrasi pembacaan doa saat turun hujan. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Akhir-akhir ini di beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai turun hujan. Untuk menjadikan hujan tersebut suatu berkah dan bukan sebagai pembawa penyakit, berikut ada doa yang bisa dipanjatkan saat turun hujan.

Hujan sesungguhnya merupakan suatu berkah yang luar biasa dari Allah bagi umatnya di bumi. Namun tidak sedikit yang menyebut bahwa hujan juga bisa menjadi pembawa penyakit.

Untuk menghindari dari bahaya, termasuk penyakit, sebaiknya sering melafalkan doa ini.

Baca Juga:10 Factory Outlet di Bandung yang Paling Sering Gelar DiskonHukum Melakukan Penggalangan Dana Untuk Palestina

Hal ini karena banyaknya anggapan masyarakat yang menyebutkan bahwa hujan pertama setelah kemarau merupakan hujan yang membawa sial, penyakit dan lain sebagainya.

Doa saat Turun Hujan

Saat air hujan turun ke bumi, maka termasuk sunnah bagi seorang Muslim untuk berdoa ketika hujan, dengan mengucapkan:

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi’an’

Artinya: “Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat.”

Doa Turun Hujan Deras

Dikutip dari ebook Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan oleh Ali Akbar bin Aqi, berikut merupakan doa ketika hujan turun dengan deras:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا اللَّهُمَّ عَلَى الأَكَامِ وَالظِرَابِ وَبُطُوْنِ الأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allaahumma hawaa lainaa wa laa ‘alainaa, Allaahumma ‘alal-aakaami wazh-zhiroobi, wa buthuunil-awdiyati wa manaabitisy-syajari.

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan ini di sekitar kami, jangan kepada rumah-rumah kami. Ya Allah, berilah hujan ini pada daratan-dataran tinggi, bukit-bukit, dasar lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.”

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatihi

Artinya: “Kita mendapat hujan hanya karena karunia dan rahmat Allah.”

Berdasarkan hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa yang mengatakan, ‘Kita mendapat hujan karena karunia dan rahmat Allah’, maka orang itu beriman kepada Allah dan tidak beriman kepada bintang-bintang. Sebaliknya orang yang berkata, ‘Kita diberi hujan oleh bintang ini atau bintang itu, maka orang tersebut kafir terhadap-Ku (Allah) dan beriman kepada bintang-bintang.” (HR Muslim no. 71).

0 Komentar