JABAR EKSPRES – Menyoal rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pemanfaatan lahan di TPA Cibereum, Kabupaten Sumedang, DPRD Kota Bandung minta agar hal tersebut cepat direalisasikan.
Hal itu, berkenaan dengan penumpukan sampah yang masih banyak terjadi di TPS kewilayahan. Akibat ritase terkait pembuangan sampah ke TPA Sarimukti yang hanya 600 ton/hari.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menuturkan, realisasi tersebut merupakan cara alternatif dalam menanggulangi penumpukan sampah ditiap kewilayahan. Hal tersebut merupakan dampak dari operasional TPA Sarimukti yang belum optimal.
BACA JUGA: Pengolahan Sampah Sementara di Gedebage, Ema: Kami Akan Segera Dorong
“Kita meminta Pemkot Bandung untuk bergerak cepat. Kalau di TPA Sarimukti gak bisa, kita harus cepat pindah kesana,” ujar Tedy Rusmawan, Sabtu, 4 November 2023 kemarin.
Percepatan tersebut juga berkenaan dengan Kota Bandung yang kini mulai diguyur hujan. Debit air yang tinggi menyebabkan sampah akan terbawa oleh arus. Sehingga, hal ini dikhawatirkan bakal menambah pekerjaan rumah bagi Pemkot Bandung.
“Contoh, sampah yang di Dago Pojok sama Terminal Dago, itu kalau hujan sampah pasti terbawa. Ini yang harus dipertimbangkan oleh Pak Pj (Bey Triadi Machmudin) terkait penyelesaian sampah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Upaya Kota Cimahi Hilangkan Kebergantungan ke TPA Sarimukti di Tahun 2025
Ditengah komunikasi yang sedang dijalin oleh Pemkot Bandung dengan Pemkab Sumedang. Dirinya berharap, pemanfaatan TPA Cibereum bisa menjadi solusi penyelesaian persoalan sampah yang kini masih terjadi.
“Sedang diupayakan komunikasi untuk yang TPA Cibereum. Informasinya itu lebih luas, dan mudah mudahan itu jadi solusi,” harapnya.
Disinggung terkait permintaan kompensasi dari pihak Pemkab Sumedang, dirinya yakin, permasalahan tersebut bisa diurus dengan anggaran yang ada.
“Kalau anggaran mah, dengan sekarang kita ritasi menurun. Otomatis anggaran juga menurun dan tidak dipergunakan. Itu kan bisa dialihkan,” pungkasnya. (Dam)