Jabar Ekspres – Konflik Israel-Palestina yang kembali memanas telah memicu berbagai reaksi dari berbagai kalangan, termasuk di Indonesia.
Sejumlah mantan narapidana teroris (napiter) di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk lebih bijak menyikapi konflik ini dengan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh suasana.
Dodi Suridi, salah satu mantan napiter, mengatakan bahwa masyarakat Indonesia dapat menyalurkan dukungan terhadap rakyat Palestina secara damai dan sederhana, seperti dengan mendoakan keselamatan mereka.
Ia mengingatkan bahwa aksi provokasi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat justru akan merugikan rakyat Palestina sendiri.
BACA JUGA: Densus 88 Anti Teror, Amankan Dua Warga Terduga Teroris di Sukabumi
“Palestina sendiri mengeluarkan permohonan, salah satunya doa. Ini yang paling penting. Jangan sampai tinggalkan. Itu bisa kita lakukan,” ujarnya dikutip dari Antara News, Sabtu (4/11).
Dodi sependapat dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang telah menerapkan langkah guna mengantisipasi adanya efek global seperti perang Israel-Palestina. Ia menilai langkah tersebut sudah tepat karena dapat mencegah adanya tindakan kejahatan tertentu.
“Maka atas dasar itulah, ketika Kapolri mengatakan konflik yang ada di Israel dan Palestina bisa memicu sel-sel tidur teroris itu memang benar dan di sini polisi harus waspada,” tuturnya.
Eks pelaku teror kasus bom Thamrin Jakarta itu juga menyampaikan bahwa konflik yang saat ini terjadi sangat rentan dimanfaatkan kelompok tertentu untuk melakukan provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu keamanan.
Ia berpesan agar semua pihak tetap menjaga suasana kondusif dan menyalurkan dukungan terhadap Palestina secara damai.
“Memang ini kalau bukan orang yang pernah berpikiran atau pernah menjadi teroris ini tidak akan faham. Bagi kami itu benar. Kita jangan membuat kerusuhan atau memperkeruh suasana dengan melakukan aksi provokasi. Kita lakukan yang bisa dilakukan,” tuturnya.
BACA JUGA: Breaking News! Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Taman Sari Bogor
Hal senada disampaikan mantan napiter Yusuf Firdaus. Ia mengatakan bahwa dukungan untuk rakyat Palestina harus dilakukan secara damai tanpa memuat unsur provokasi. Ia mengingatkan bahwa aksi yang berlebihan justru dapat memecah belah umat.