Fakta kedua, Mufair Bandung 2023 ikut mendorong bangkitnya perekonomian Kota Bandung melalui kegiatan shopping yang memikat. Merujuk pada Mufair Bandung 2022, transaksi yang berputar selama 3 hari mencapai sekitar Rp5 Miliar.
Dengan banyaknya program promosi spesial pada Mufair tahun ini, Ilham Pradipta optimis transaksi bisnis bisa melebihi dari tahun sebelumnya. Beberapa program yang dilakukan di antaranya adalah penawaran spesial dan promo fantastis bertebaran selama event berlangsung.
“Di antaranya, program tebus murah hanya Rp5.000 untuk produk perawatan wajah dari Wardah dan Kafh, dan tebus murah Rp25 ribu untuk produk fashion dan aksesoris. Yang menariknya lagi, untuk mengikuti program ini, syaratnya hanya menukarkan struk belanja, mem-follow Instagram @muslimlifefair.id dan posting di instastory sosial media mereka,” ujarnya.
Catat waktu dan tempatnya program tebus murah; di stage Serlok, setiap hari, mulai pukul 15.30 sampai 16.00 WIB. Hanya 30 menit saja, pengunjung berkesempatan memperoleh produk muslim dengan harga sangat terjangkau.
Tak hanya program tebus murah, Mufair Bandung juga khas dengan penawaran produk harga grosir yang dijual eceran. Tentu bagi jastiper atau yang senang berjualan, bisa memaksimalkan kesempatan ini.
Bagi pemburu diskon, tentu tidak akan melewatkan diskon dan flash sale hingga 75 persen, stok terbatas. Program belanja sekaligus donasi untuk Palestina juga digerakkan selama event berlangsung.
Sementara itu, Ketua KPMI Korwil Bandung, Adnan Noviansyah menuturkan, stimulasi promo ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis, memperbanyak langganan dan juga mempererat ukhuwah islamiyah melalui kegiatan berniaga yang thoyib. “Dengan begitu UMKM produk halal juga bisa naik kelas,” ujar Adnan.
Fakta ketiga, Mufair Bandung menjadi ajang penguatan kapasitas pelaku usaha dan peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah. Berbagai acara sharing bertajuk Muslim Talk, mulai dari topik fiqih muamallah, akidah sampai parenting juga bisa diikuti seluruh pengunjung.
“Di antaranya yaitu, menyusun waris planning oleh Ust. Muhammad Abu Rivai, SH, MH; Islam adalah Agama yang mudah oleh Ust. Badrussalam LC, dan Ust. Amir Maretan; Bedah Buku: Prinsip Hidupku, oleh Ustz. Ammi Nur Baits; Rambu-rambu dalam bermedsos oleh Ustz. Yusuf Abu Ubaidah; Antara adab dalam berkendara bersama Ust. Dr. Muhammad Arifin Badri dan Ustz. Yogi Galih, dan masih banyak lagi tema-tema aktual lainnya,” jelasnya.