JABAR EKSPRES, CIMAHI – Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, secara langsung meninjau Gerakan Pasar Murah (GPM) pada Kamis 2 November 2023 di Lapangan Melong Gren, Kelurahan Melong. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa harga bahan pokok terkendali dan persediaannya mencukupi.
Dalam menjamin stabilitas harga bahan pokok, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, secara aktif mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM). Program ini, yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Cimahi, memberikan opsi pangan terjangkau dengan antusiasme dari masyarakat setempat yang cukup tinggi.
Dicky Saromi, mengatakan rencana Gerakan Pasar Murah (GPM) yang akan diselenggarakan dua kali pada bulan November. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan inflasi dan harga bahan pokok, menunjukkan kepedulian pemerintah Kota Cimahi dalam mengendalikan inflasi.
Baca juga:Kasus Pembalakan Liar Desa Batulawang Kota Banjar Terus Bergulir, Polisi Gelar Perkara
“Pemerintah Kota Cimahi berencana untuk melaksanakan operasi pasar sebagai prioritas ke depan, dengan tujuan memastikan ketersediaan barang pokok dan menyuplai bahan yang mengalami kenaikan harga,” kata Dicky kepada awak media.
Pemerintah kota akan terus berupaya mengendalikan inflasi, menjaga daya beli masyarakat agar tetap terjangkau. Dicky merinci bahan pokok yang tersedia, termasuk beras dari kerjasama dengan Bulog, telur, minyak goreng, dan sayuran segar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Dispangtan), Tita Maryam, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai lokasi, termasuk di Kelurahan Melong, merupakan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi dan harga bahan pokok. Upaya tersebut sejalan dengan komitmen Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.
“GPM bertujuan memberikan dukungan kepada masyarakat agar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga sangat terjangkau, bahkan di bawah harga pasar,” ungkap Tita.
Tita menjelaskan kolaborasi dengan Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang difasilitasi melalui Gerakan Pangan Murah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Lurah Melong, Dian Rohimat, menyatakan apresiasi terhadap Gerakan Pangan Murah sebagai langkah stabilisasi harga bahan pokok yang terjangkau dalam upaya mendukung pasokan pangan di wilayahnya.