Jabar Ekspres – Seorang pendaki peziarah asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia di lokasi Goa Susu, Taman Nasional Gunung Rinjani, pada Selasa 31 Oktober 2023. Korban, yang berinisial LM (59), ditemukan terjepit di dalam lubang sempit di area goa.
Tim evakuasi yang terdiri dari tujuh porter dan satu tenaga medis langsung berangkat menuju lokasi pada Rabu, 1 November 2023 pukul 00.28 WITA. Namun, karena situasi sudah larut malam, tim memutuskan untuk beristirahat di Pos Birisan Nangka.
BACA JUGA: Bocah 7 Tahun Asal Depok Berhasil Taklukkan Gunung Rinjani
“Tim evakuasi langsung berangkat dengan jumlah personel tujuh porter dan satu tenaga medis pada hari Rabu 1 November Pukul 00.28 WITA,” kata Kepala Balai TNGR Lombok Tengah Dedy Asriady.
Pagi harinya, tim melanjutkan evakuasi dan tiba di lokasi Goa Susu pukul 11.00 WITA. Namun, tim kesulitan untuk mengeluarkan jenazah korban yang terjepit di dalam lubang sempit.
Tim kemudian meminta bantuan Tim SAR Lombok Timur yang memiliki alat dan teknis untuk mengeluarkan jenazah. Tim SAR Lombok Timur tiba di lokasi pukul 17.05 WITA dan berhasil mengeluarkan jenazah korban.
Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju pintu jalur wisata pendakian Torean dan tiba di Pos Birisan Nangka pukul 22.35 WITA.
“Korban sudah tiba di Puskesmas Senaru untuk dilakukan pemeriksaan dan selanjutnya dilaksanakan serah terima jenazah dari Pihak TNGR kepada keluarga korban,” kata Dedy Asriady.
BACA JUGA: Geger! Warga Temukan Tukang Service Shockbreaker di Ciamis Tewas Membusuk
Kepala Balai TNGR Lombok Tengah Dedy Asriady mengatakan, korban merupakan rombongan pendaki peziarah yang naik melalui pintu jalur wisata pendakian Senaru SPTN Wilayah I TNGR, dengan jumlah peserta rombongan 11 orang.
Dedy mengatakan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Namun, diduga korban meninggal akibat kelelahan dan hipotermia.
Meninggalnya LM menjadi peringatan bagi para pendaki untuk selalu berhati-hati dan menjaga kondisi tubuh saat mendaki Gunung Rinjani.