JABAR EKSPRES – Perang masih berkecamuk di Palestina, korban terus bertambah, kerusakan semakin parah, kerugian sudah tak terhitung jumlahnya. Namun tidak banyak yang bisa dilakukan untuk saudara-saudara kita, Para ulama banyak yang menyerukan untuk sholat ghaib atau membacakan doa qunut Nazilah.
Doa Qunut Nazilah lazim dibacakan jika kita sedang mengalami kesusahan, seperti halnya kondisi yang sedang dialami rakyat Palestina.
Dari informasi terakhir, selama periode 7 Oktober-1 November 2023, sudah lebih dari 8.900 warga Palestina yang tewas menjadi korban.
Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 8.805 orang dan korban luka 22.240 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 128 orang dan korban luka 2.274 orang.
Data ini dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel.
Selain menimbulkan korban jiwa dan luka, dalam perang ini pihak Israel telah menangkap lebih dari seribu warga Palestina.
Melihat banyaknya korban sudah sewajarnya sesama muslim di dunia terus mendoakan agar perang segera usai dan penderitaan rakyat Palestina berakhir.
Salah satu upaya untuk membantu rakyat Palestina adalah dengan membacakan doa qunut nazilah.
Baca juga : Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Memohon Perlindungan Palestina
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga sempat menyerukan kepada umat muslim di Indonesia untuk membantu Palestina engan cara berdonasi, melakukan sholat Ghaib dan doa bersama.
Biasanya, qunut nazilah diamalkan ketika umat Islam sedang menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lain sebagainya.
Berikut doa yang dibaca pada saat sujud di rakaat terakhir di setiap shalat wajib lima waktu.
Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.