Saat bisnis berkembang, kamu mungkin perlu mempekerjakan beberapa orang. Di sini, penting untuk merancang skema kompensasi yang mencakup gaji pokok dan insentif berdasarkan kinerja (profit sharing atau komisi).
Hal ini akan membantu menjaga semangat tim dan memberikan fleksibilitas dalam mengelola biaya tetap.
BACA JUGA: 10 Kerja Sampingan Online yang Penghasilannya Tidak Main-Main, UMR Lewat!
Modal Rp100 Juta: Bisnis Lebih Besar
Dengan modal sebesar Rp100 juta, kamu memiliki lebih banyak peluang untuk menjalankan bisnis yang lebih besar dan kompleks.
Modal ini memungkinkan kamu untuk menginvestasikan lebih banyak dalam CAPEX, termasuk membeli persediaan dalam jumlah yang lebih besar.
Namun, pastikan untuk menjaga perputaran persediaan agar tetap efisien.
Selain itu, kamu dapat mengalokasikan modal lebih besar untuk biaya tetap, seperti sewa kantor dan gaji karyawan yang lebih besar.
Ini memungkinkan kamu untuk mengembangkan bisnis dengan divisi yang lebih terstruktur, seperti pengembangan produk, pemasaran, dan operasional.
BACA JUGA: Kerja Sampingan Online Berpenghasilan Ratusan Ribu, Cobain Aplikasi Penghasil Uang Ini
Kesimpulan
Dalam menghadapi tantangan memulai bisnis dengan modal terbatas, penting untuk memahami perbedaan antara CAPEX dan OPEX, serta bagaimana mengelola pengeluaran sesuai dengan tingkat modal yang kamu miliki.
Meskipun modal terbatas mungkin membuat kamu harus berfokus pada perputaran dan pengeluaran yang efisien, dengan strategi yang tepat, kamu dapat memulai dan mengembangkan bisnis kamu.
Ingat, modal hanyalah alat untuk mempercepat pencapaian tujuan bisnis kamu, bukan hambatan.
