BANDUNG – Sebanyak 11.819 atlet merayakan prestasi dan pencapaian mereka pada Closing Ceremony Pekan Olahraga Tunggal Event (Portue) Bandung Championship 2023 di Youth Center Sport Jabar Arcamanik, Selasa 31 Oktober 2023 malam.
Sebagai informasi, 11.819 atlet ini terbagi menjadi 32 cabang olahraga yaitu; atletik, balap sepeda, biliar, bola basket, bola tangan, bulutangkis, dayung, e-sports, gulat, hoki.
Lalu ada karate, judo, kempo, muaythai, panahan, panjat tebing, renang, selam, senam, sepak takraw, sepak bola, futsal, bisbol, softbol, tarung derajat, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, voli indoor, dan wushu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KONI Kota Bandung, Nuryadi menyebut, Portue Bandung Championship 2023 adalah salah satu upaya melahirkan atlet muda berpotensi dari Kota Bandung.
“Ini tidak hanya untuk Kota Bandung. Tetapi tidak terpisahkan dari Jawa Barat dan Nasional,” ujarnya.
“Kalau dibina betul, para juara olahraga nantinya akan banyak lahir dari Kota Bandung,” katanya menambahkan.
Ia juga menyebut, acara ini merupakan inovasi dari Wali Kota Cup yang biasa digelar di Kota Bandung.
Selain melibatkan 11.819 atlet dari 32 cabang olahraga, kegiatan ini juga melibatkan 700 wasit juri, 794 panitia, 455 volunteer dari para mahasiswa dan umum. Adapun jumlah pertandingan sebanyak 1.526 nomor.
Portue Bandung Championship 2023 juga berdampak pada nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan tentu saja silaturahim. Ada 28 UMKM yang terlibat dalam acara ini, sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Terjadi peningkatan pendapatan sebanyak 51 persen dari UMKM yang hadir di sini. Ternyata acara olahraga berdampak pada ekonomi,” ujar Nuryadi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan apresiasi atas kegiatan Portue Bandung Championship 2023.
Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini.
Portue Bandung Championship 2023 Tingkatkan Pembinaan Atlet
Menurutnya, Portue Bandung Championship 2023 merupakan ajang strategis bagi Pemkot Bandung bersama KONI Kota Bandung dalam mempersiapkan atlet terbaik yang akan bertarung dalam beberapa kompetisi level yang lebih tinggi seperti Porprov, Porda, ataupun PON.
“Para atlet ini bisa mengharumkan Kota Bandung pada event-event olahraga di level Jawa Barat atau Nasional,” ujar Ema.