JABAR EKSPRES – Pasca ditemukannya satu kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Kota Bandung, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar), langsung mengeluarkan surat edaran ke 27 kabupaten kota.
Kepala Dinkes Jabar Vini Adiana Dewi mengatakan, surat edaran tersebut dikeluarkan agar seluruh kabupaten kota di Jawa Barat segera meningkatkan kewaspadaannya dari penyebaran Mpox tersebut.
“Masyarakat jangan khawatir. Yang penting adalah kami sudah menyampaikan surat edaran yang sebetulnya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak tanggal 18 Oktober 2023. Dan surat edaran itu menyampaikan terkait peningkatan kewaspadaan terhadap Monkeypox (Mpox) di Indonesia. Jadi sebetulnya, ini sudah kami sampaikan kepada teman-teman (Kabupaten Kota),” ucapnya saat dikonfimasi, Selasa (31/10).
Vini mengungkapan, virus Mpox memiliki tingkat penyebaran atau penularan yang cukup cepat. Oleh karena itu, seluruh Kabupaten kota di Jabar untuk segera menyiapkan langkah agar dapat diantisipasi.
“Karena kami (Dinkes Jabar) sifatnya adalah menyampaikan kepada kota kabupaten dan juga menyampaikan (kepada masyarakat) untuk tetap berprilaku hidup bersih dan sehat terutama menjaga daya tahan tubuh, karena sebetulnya penyakit cacar monyet ini virus yang bisa sembuh sendiri tanpa diobati. Cuma memang kekhawatiran itu karena penyebarannya yang cepat,” ucapnya
Sehingga dengan adanya hal tersebut, Vini menuturkan pihaknya akan terus melakukan antisipasi agar kasus Mpox di Jabar khusunya Kota Bandung tidak semakin meluas.
“Dalam hal ini vaksinasi sudah disiapkan tapi mungkin Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih melihat siapa saja yang nanti mendapatkan vaksinasi (Mpox) karena beda dengan Covid-19. Jadi sudah disiapkan obatnya (untuk mengantisipasi sebaran Mpox) dan itu antivirus biasa yang sama dengan penyakit cacar air,” tuturnya
Untuk diketahui, kasus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) di Indonesia terus bertambah sejak pertama kali ditemukan di Bulan Agustus 2023 lalu. Bahkan Berdasarkan data yang dilihat, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan saat ini sudah ada 21 kasus positif Monkeypox, dan satu diantaranya ditemukan di Kota Bandung.
“Kasus Mpox (Monkeypox) sekarang sudah ada 21 kasus. Selain dari Jakarta dan Tangerang Selatan, ada temuan satu kasus (baru) di Bandung,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikutip, Senin (30/10).
