“Kalau sekarang sedang darurat potensi sampah berceceran atau bertumpuk di jalanan itu kan masih ada, sekarang ini belum tertangani,” ungkap Ema kepada wartawan, pada Rabu (25/10) lalu.
“Terus hujan datang pastinya akan terbawa air itu sampahnya, masuk ke drainase bisa menimbulkan banjir. Kan seperti itu logikanya,” sambung Ema.
Dirinya menuturkan, hingga saat ini pihaknya terus gencar mengantisipasi hal tersebut dapat terjadi berulang kali setiap musim hujan. Organisasi perangkat daerah (OPD) diimbau secara optimal melakukan pemantauan wilayah masing-masing.
“Makanya saya mintakan semua camat dan lurah itu harus berkeliling maksimal kemarin. Saya sudah (kirim pesan WhatsApp) WA mereka di grup pimpinan. Itu yang sudah saya tegaskan,” tutur Ema.
“Ya mudah-mudahanlah semua berempati dan peka dengan persoalan (sampah). Ini semua (unsur OPD) harus bergerak,” pungkasnya. (zar)