SMAN 1 Cimahi: Membentuk Karakter Unggul Siswa Melalui Budaya dan Prestasi

Dewi Lengkawati, Wakasek Kurikulum menjelaskan pembentukan karakter siswa melalui kurikulum merdeka agar siswa dapat lebih bersosialisasi dengan lingkungannya. Dengan kegiatan memperingati hari sumpah pemuda, diharapkan siswa dapat lebih menumbuhkan jiwa nasionalismenya.

“Kenapa kurikulum harus dibuat itu untuk membentuk karakter bangsa pada siswa. Peningkatan karakter siswa salah satunya yaitu kebhinekaan dan cinta tanah air,” terang Dewi.

Dengan pembelajaran seputar demokrasi dan kebhinekaan, dapat lebih mengenal budaya Indonesia. Kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda, profil pelajar Pancasila yang utama adalah bhinneka tunggal Ika agar siswa dapat lebih mengenal budaya.

“Kegiatan P5 itu lebih dari sekedar ekstrakurikuler, tapi merupakan bagian dari pembelajaran. Jadi siswa merancang sebuah projek, untuk kegiatan itu adalah side effect dari pengembangan siswa saat belajar,” terangnya.

Menurut Dewi, dengan adanya kegiatan dengan tema budaya, diharapkan siswa dapat lebih dalam mengenal budaya di Indonesia. Sehingga karakteristik bangsa Indonesia sudah tertanam sejak dini.

“Kita harapkan siswa dapat lebih mengenal budaya Indonesia yang sangat banyak dan beragam. Seperti contohnya tadi ada lomba tumpeng mereka harus bisa memahami makna dan filosofinya, lalu lomba pakaian adat. Jadi dengan menerapkan budaya Indonesia, siswa harus bisa mengenal lebih dalam lagi dibalik budaya itu sendiri,” terangnya. (Firman)

Baca juga: Prestasi SMKN 3 Cimahi, Kombinasi Keunggulan Jurusan dan Pembinaan Karakter Siswa

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan