Gi Cheol yang tampak sangat murung masih sempat menyebut Junmo dan Eui Jung sebagai pasangan yang serasi, namun setelahnya dia langsung mengeluarkan pistol dan menodongkannya pada Junmo.
Ditengah kepanikan tersebut Eui Jung meminta Gi Cheol untuk tidak membuat keputusan yang salah, namun Gi Cheol menjawab bahwa keputusannya yang salah adalah saat memutuskan untuk melindungi mereka berdua hingga merelakan seluruh anak buahnya.
Perasaan Gi Cheol tambah hancur saat dia menanyakan ketulusan Eui Jung, namun dijawab bahwa dia tak tahu tulus atau tidak, karena yang dia lakukan hanya untuk menghentikan Gi Cheol berbuat jahat.
Akhrnya Gi Cheol menodongkan pistol ke kepalanya sendiri namun Junmo dengan cepat langsung menembaknya tepat ke arah dada.
Penonton merasa cukup kecewa kenapa Junmo harus menembak mati Gi Cheol yang selama ini ingin dipenjarakannya. Termasuk juga dengan jawaban Eui Jung yang dinilai mengambang.
Itulah beberapa alasan yang membuat penonton merasa ending dari drama The Worst of Evil ini kurang greget. Meski misi pengungkapan sindikat narkoba yang dilakukan Junmo sukses dan berhasil emndapat penghargaan, namun banyak netizen yang membuat teori sendiri, bahwa akhirnya Junmo meninggalkan Eui Jung dan pergi ke Hongkong menemui Lee Hae-Ryeon yang lebih tulus mencintainya. Bahkan ada yang berspekulasi bahwa akan ada season 2 dari drama ini. Menurutmu apakah setuju dengan ini?