PLA Terlibat dalam Latihan Militer di Timur Tengah: Enam Kapal Perang Dikerahkan di Tengah Ketegangan Israel-Hamas

JABAR EKSPRES – Satuan tugas pengawalan Angkatan Laut ke-44 dari Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilaporkan telah mengerahkan enam kapal perang di Timur Tengah pekan ini. Tindakan ini terjadi dalam konteks ketegangan antara milisi Hamas Palestina dan Israel.

Dilansir oleh Sputnik, keenam kapal perang yang terlibat dalam operasi ini melibatkan kapal perusak berpeluru kendali, kapal pasokan terintegrasi, hingga kapal fregat. Mereka sedang melakukan latihan bersama dengan Angkatan Laut Oman di wilayah Oman, sebagai bagian dari operasi rutin yang telah berlangsung sejak Mei.

Perlu dicatat bahwa keberadaan kapal perang China ini bersamaan dengan pengiriman kapal Amerika Serikat ke Mediterania timur. Amerika Serikat mengirim dua kapal induk ke wilayah tersebut untuk mendukung Israel dalam konflik dengan milisi Hamas di sekitar Gaza, Palestina.

Baca Juga: Akhirnya PBB Mengusahakan Bantuan Kemanusian Ke Palestina

Presiden Amerika Serikat, sebagai panglima tertinggi, menyatakan kewajibannya untuk menjaga kepentingan keamanan nasional negaranya. Namun, langkah ini mendapat kritik dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang menganggapnya sebagai lampu hijau untuk tindakan keras Israel di Gaza.

Dalam konteks konflik ini, berbagai negara, termasuk Inggris, Prancis, Jerman, Australia, dan Austria, juga menyampaikan dukungan militer untuk Israel. Sementara itu, China dan Rusia menyatakan dukungan mereka kepada Palestina, menekankan perlunya menghormati hak-hak warga Palestina, khususnya hak untuk merdeka.

Baca Juga: Update Terbaru, Israel Mulai Serang Palestina dari Arah Selatan

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menegaskan bahwa akar penyebab konflik Israel-Palestina adalah pengabaian terhadap hak rakyat Palestina, terutama hak untuk merdeka. China berkomitmen untuk mendukung perdamaian dan perjuangan rakyat Palestina.

Perang antara Hamas dan Israel tidak hanya terbatas pada wilayah Gaza dan Israel, melainkan juga meluas hingga ke Lebanon. Israel dilaporkan melakukan serangan besar-besaran di Lebanon untuk menumpas milisi Hizbullah, yang dianggap membantu Hamas.

Saat ini, ketegangan terus berlanjut, dan Israel bahkan telah bersiap untuk melancarkan serangan darat besar-besaran di Jalur Gaza.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan