MenKop UKM Resmikan PLUT Kabupaten Bandung, Bantu UMKM Naik Kelas

“Karena kami juga ada rumah produksi bersama, itu pabrik modern tempat maklon. Jadi dengan dua pendekatan itu mudah-mudahan nanti akan muncul lah UMKM-UMKM yang produknya bisa bersaing dengan industri,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan hadirnya PLUT – KUMKM ini menjadi langkah nyata untuk memajukan UMKM di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat secara umum.

“Kehadiran PLUT – KUMKM akan memberikan pelayanan terpadu serta pelatihan yang dibutuhkan UMKM. Saya harap PLUT – KUMKM ini juga hadir di banyak daerah di Jawa Barat. Kami yakin PLUT – KUMKM akan membantu pelaku usaha untuk naik kelas dari sektor informal ke formal. Dengan bantuan KemenKopUKM akan memberikan akses pasar, meningkatkan produktivitas, dan memberikan nilai tambah pada produk UMKM,” kata Bey.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pertumbuhan ekonomi Bandung semakin meningkat pada 2022 dan mencapai 5,22 persen karena memiliki sumber daya alam yang besar, sumber daya manusia potensial, serta UMKM yang senantiasa memperkuat perekonomian.

“Daya beli masyarakat juga meningkat karena ada 3 terobosan. Pertama mempermudah perizinan. NIB sudah 70 ribu yang diterbitkan,” katanya.

Selain itu, perputaran ekonomi mikro juga semakin dinamis dengan tumbuhnya 25 ribu nasabah baru yang mendapat pinjaman bergulir tanpa agunan. Kemudian, produk UMKM Kabupaten Bandung saat ini sudah mencapai 16.800 jenis.

“Mudah-mudahan kehadiran PLUT dapat mendorong program semakin berkelanjutan di Kabupaten Bandung dan kami siap melakukan inovasi untuk meningkatkan perekonomian,” pungkas Dadang. (Agi)

Baca juga: PKL Ogah Jualan, Imbas Megaproyek Teras Cihampelas 2 Makin Sepi?

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan