BANDUNG – Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD memiliki jiwa muda yang terlihat dari semangatnya untuk berjuang membangun bangsa dan negara Indonesia.
Semangat tersebut menginspirasi Muhamad Dicky Fauzia sebagai Ketua Sukarelawan Ganjartivity yang beranggotakan para alumni Universitas Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
“(Jiwa muda Ganjar) menginspirasi lah untuk jiwa-jiwa muda yang sekarang. Apalagi, melihat wakilnya Pak Mahmud MD di mana dia juga walaupun sudah tidak muda tetapi semangatnya luar biasa,” katanya di sela kegiatan fun football di Kota Bandung, Sabtu (21/10/2023) malam.
Semangat itu ditunjukkan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud saat mereka menyapa para pendukungnya di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat beberapa waktu lalu.
Dalam pidato sambutannya, Ganjar-Mahfud memastikan akan terus berjuang untuk membangun bangsa dan negara Indonesia ke arah yang lebih baik. Hal itu pun dinilai sebagai wujud jiwa muda mereka meskipun usianya sudah tidak muda.
“Kita juga jangan sampai kalah lah sebagai anak muda, yang plenya-plenye (lemah). Tapi, kalau kita lihat sosok Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD, kita kaum muda juga harus lebih semangat lagi menuju Pemilu 2024,” kata Dicky.
Semangat Ganjar-Mahfud itu berusaha ditularkan oleh para sukarelawan Ganjartivity kepada para pemuda dari berbagai komunitas di Kota Bandung melalui kegiatan olahraga bertajuk fun football.
Menurut salah seorang peserta kegiatan tersebut, Parilla Budi, semangat berjuang yang ditunjukkan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud selama ini merepresentasikan jiwa muda yang menggelora.
“Sangat bagus sekali. Jadi, karena sebagai seorang pemimpin, apalagi sekarang sudah mendaftar di KPU sebagai calon presiden, menjadi representasi kita sebagai pemuda (untuk menjadi pemimpin masa depan),” ujarnya.
Mewakili generasi muda di Jawa Barat, dia menilai sosok Ganjar-Mahfud sebagai capres-cawapres yang menginspirasi para pemuda untuk terlibat dalam pembangunan bangsa dan negaranya saat ini.
“Kita sebagai pemuda yang pada akhirnya nanti kita juga harus menjadi generasi penerus untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, harus memiliki fisik yang kuat menghadapi bonus demografi,” ujar Parilla.
