Warga Sukanampa Cimahi Sukses Transformasi Lahan Kosong Jadi ‘Kampung Cengek’

Menurutnya, kendala saat ini yaitu keterbatasan lahan yang sempit. Meskipun begitu, Dani terus berusaha dalam mengelola kebun cengek yang diolah menjadi produk sambel.

“Tapi kampung cengek itu kita setiap rumah diwajibkan tanam cengek. Nah, untuk sambel kampung cengek kita jual luas, seperti pameran di pemerintahan, dari orang ke orang, dan juga dijual secara online, kebetulan kita ada KUB (Kelompok Usaha Bersama) jadi ibu-ibu dan gabungan dari warga,” terangnya.

Selain terkendala dari lahan yang sempit, minimnya biaya menjadi salah satu hambatan untuk mengolah produk sambel kampung cengek. Dani menjelaskan, untuk pengolahan produk sambel masih dari anggaran pribadi warga.

“Jadi ibu-ibu dan gabungan warga sini patungan karena keterbatasan modal, jadi kami patungan untuk modal awal produksi sambel Kamcek itu,” terang Dani.

Sambel kampung cengek menjadi salah satu ikon kampung cengek di Kota Cimahi. Dengan memanfaatkan keterbatasan lahan yang ada, warga bergotong royong membangun perekonomian masyarakat melalui penanaman cengek berhasil memajukan produktivitas UMKM mandiri di Kp. Sukanampa. (Firman)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan